kicknews.today – Pemkab Lombok Barat tahun ini kembali akan mempersembahkan Event Festival Pesona Senggigi pada tanggal 7-9 Juli mendatang. Event yang didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) ini rencananya akan terpusat di Pantai Senggigi, Desa Senggigi Kecamatan Batulayar dengan menampilkan sejumlah atraksi menarik.
“Akan ada banyak penampilan, seperti peresean perang bintang yang nantinya akan melibatkan pepadu-pepadu ternama. Akan ada juga musik dan tari tradisional sebagai upaya pelestarian budaya kita,” ungkap Kepala Bidang Pemasaran Dispar Lombok Barat Irman Sumantri, Rabu (5/7).

Selain menyajikan presean, juga akan ada Festival UMKM sebagai upaya memberikan wadah bagi para pelaku UMKM di Lombok Barat.
“Kita usahakan di setiap event di Lombok Barat itu tetap melibatkan para pelaku UMKM, karena memang mereka-mereka ini gak akan terlepas dari pariwisata,” katanya.
Disamping penampilan yang bersifat tradisional, Irman menuturkan jika di Festival Pesona Senggigi kali ini juga akan ada penampilan-penampilan yang cocok untuk masyarakat milenial.
“Yang modern juga tentu ada, nanti akan ada live music. Itu InsyaAllah nanti musik seperti Country dan Reggae, dan juga musisi dangdut lokal Erni Sambel Colet juga akan ikut memeriahkan,” sebut Irman.
Tidak hanya itu, event ini akan dirangkai dengan sosialisasi gempur rokok ilegal. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait peredaran dan menjual belikan rokok ilegal yang saat ini marak di kalangan masyarakat.
Irman juga menuturkan jika Festival Pesona Senggigi tahun ini diselenggarakan bersamaan dengan event Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) yang diselenggarakan di kawasan Senggigi.
“Kita juga berkoordinasi dengan Badan Promosi Pariwisata Provinsi untuk mensinkronkan kedua event ini agar harapannya tamu dari Event Limoff khususnya yang dari luar daerah bisa menyaksikan atraksi lainnya di Senggigi,” jelasnya.
Limoff sendiri akan diselenggarakan di Hotel Merumatta Senggigi dari tanggal 6-9 Juli dan akan menampilkan para designer-designer model dari 5 negara dan 12 provinsi di Indonesia. (ys)