Perekaman E-KTP di Lombok Utara Capai 99,33 persen, Dukcapil gencarkan layanan jemput bola

Ilustrasi e-KTP.

kicknews.today – Perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) menunjukkan hasil yang sangat positif. Hingga awal 2025, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) KLU mencatat bahwa 99,33 persen warga wajib KTP telah melakukan perekaman. Dari total 189.821 warga yang harus memiliki E-KTP, sebanyak 188.540 orang telah menyelesaikan prosesnya.

 

Kepala Dinas Dukcapil KLU, H. Rubain, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan, termasuk pendekatan langsung ke masyarakat.

 

“Saat ini, fokus kami adalah menyasar kelompok pemula, yaitu mereka yang baru memasuki usia 17 tahun. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang berhak mendapatkan identitas kependudukan tidak mengalami kendala,” ujarnya, Jumat (07/02/2025).

 

Untuk meningkatkan cakupan perekaman, Dukcapil KLU tidak hanya mengandalkan pelayanan di kantor, tetapi juga aktif turun ke lapangan. Mereka bekerja sama dengan sekolah, puskesmas, dan rumah sakit untuk memastikan bahwa setiap anak yang lahir dan berusia 17 tahun dapat langsung didaftarkan.

 

Selain itu, program layanan keliling diadakan di delapan desa terpencil yang sulit dijangkau, seperti Sambik Elen, Malaka, Genggelang, dan Rempek Darussalam.

 

“Kami menyadari banyak warga yang kesulitan datang langsung ke kantor, jadi kami lakukan layanan jemput bola agar mereka tetap mendapatkan haknya,” jelas Rubain.

 

Selain E-KTP, Dukcapil KLU juga menargetkan pemenuhan dokumen kependudukan lainnya, seperti Kartu Identitas Anak (KIA) dan akta kelahiran. Saat ini, perekaman KIA telah mencapai 82,22 persen atau 65.754 anak dari total 79.970 yang memenuhi syarat. Angka ini jauh melampaui target nasional yang hanya 60 persen.

 

Sementara itu, cakupan akta kelahiran di Lombok Utara juga sudah mencapai 98,57 persen, dengan 82.636 anak dari total 83.831 telah memiliki dokumen tersebut.

 

“Meskipun tidak mungkin mencapai 100 persen karena setiap tahun ada kelahiran baru, kami akan terus berupaya agar setiap anak di Lombok Utara memiliki dokumen kependudukan lengkap sejak dini,” pungkas Rubain.

 

Dengan berbagai program inovatif dan kolaborasi yang dilakukan, Dukcapil KLU optimis bahwa layanan administrasi kependudukan di daerah ini akan semakin optimal, memastikan seluruh warga mendapatkan hak identitasnya dengan mudah dan cepat. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI