kicknews.today – Progres perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) menunjukkan hasil menggembirakan. Hingga saat ini, capaian perekaman telah menembus angka 90,9 persen, sesuai dengan target nasional. Namun, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) KLU menargetkan angka yang lebih tinggi dari capaian nasional.
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dukcapil KLU, Arif Aryadi menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin hanya berhenti di angka standar nasional.
“Kalau secara target nasional kita sudah tercapai. Tapi kita ingin di atas target, setidaknya melebihi capaian tahun lalu sebesar 99,08 persen. Tahun ini kita ingin lebih dari itu,” ujarnya, Rabu (08/10/2025).
Menurut Arif, sisa perekaman masih menyisakan beberapa desa serta kalangan pemilih pemula di tingkat SMA/SMK. Untuk itu, Dukcapil terus melakukan jemput bola dengan layanan langsung ke sekolah-sekolah.
“Targetnya sampai Desember ini bisa selesai. Dari anak-anak usia 17 tahun, kita harapkan bisa terjaring 80 – 90 persen,” jelasnya.
Meski demikian, sejumlah kendala masih ditemui di lapangan. Saat pelayanan perekaman di desa, partisipasi warga sering tidak maksimal. “Target biasanya 100 orang, tapi kadang yang datang hanya 50 bahkan 20 orang. Padahal mereka sudah wajib KTP,” ungkap Arif.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dukcapil KLU membuka dua titik layanan tambahan di wilayah timur, yaitu di kantor camat Bayan dan Kayangan. Masyarakat juga dihimbau agar tidak ragu datang langsung ke kantor kecamatan apabila tidak sempat saat layanan keliling.
Arif menambahkan, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah agar pemilih pemula segera merekam e-KTP.
“Awalnya kita mulai dari SMA Negeri 1 Tanjung, dan sekarang terus menyasar sekolah-sekolah lainnya. Harapannya sampai akhir tahun progresnya bisa lebih tinggi dari capaian tahun lalu,” tutupnya. (gii)
