kicknews.today – Perbaikan data penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) belum mencapai 100 persen.
Dari 78.000 lebih penerima PKH di Kabupaten Lombok Barat, perbaikan data seperti NIK dan Data lainnya, hanya mencapai 72.000 penerima.
Kepala Dinas Sosial Lombok Barat, Lalu Marta Jaya, mengatakan bahwa perbaikan data penerima PKH secara online dianggapnya terlalu singkat.
Dari data 78.000 penerima sebelum perbaikan data, hanya mampu diperbaharui 78 persen.
“Dari 78 ribu penerima pra perbaikan. NIK yang sudah online baru 78 persen,” kata Marta, Rabu (31/3/21).
Marta menerangkan, dalam hal perbaikan data penerima PKH, Dinas Sosial tidak bisa bekerja sendirian. Ia telah meminta pihak Dinas Dukcapil, Camat, Kepala Desa, Kepala Dusun hingga Operator Entry, bersinergi melakukan pembaharuan identitas penerima.
“Waktu perbaikan yang diberikan Kementerian Sosial memang sangat singkat. Saya itu alasannya, belum bisa 100 persen,” ungkapnya.
Saat ini, dari 78.000 penerima PKH di Lobar, penyaluran tahap pertama baru mencapai 45.000 lebih.
Saat ini, kata Marta, data perbaikan telah tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Lombok Barat.
“Data tersebar di semua kecamatan. Semoga saja perbaikan ini dibuka lagi, karena melihat masih banyak provinsi yang belum 100 persen perbaikan,” pungkas Marta. (Vik)
