Perajin Kopiah di Lombok Barat kebanjiran order saat Ramadhan, untung Rp80 juta tiap Minggu

kicknews.today – Dibulan suci Ramadhan tahun 1444 H ini pabrik kopiah di Desa Kediri Kecamatan Kediri Lombok Barat ketiban berkah. Pasalnya, sejak seminggu memasuki bulan puasa mereka sudah kebanjiran order.

Pengusaha Kopiah di Kediri, Muhammad Ikrom merasa bersyukur karena semenjak pandemi covid-19 omsetnya menurun drastis hingga sejumlah karyawannya terpaksa diberhentikan. Namun, sekarang penjualan kopiahnya kembali membuka peluang ekonomi bagi para perajin di sekitar tempat tinggalnya.

“Alhamdulillah, sekarang kondisinya kembali normal, kami juga sudah banyak terima order,” katanya.

Ikrom mengaku, sejak Januari 2023 sudah memiliki supplier dari berbagai daerah seperti di Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram hingga Sumbawa. Semuanya itu masing-masing memesan 100 kodi per hari.

“Di bulan Ramadhan ini pemesan meningkat hingga masing-masing 300 kodi,” katanya.

Tak hanya di provinsi NTB, pabrik pembuatan kopiahnya juga menerima pemesanan dari luar daerah seperti Jawa, Yogyakarta hingga Sumatera. Bentuk kopiah yang dibuatnya itu juga beraneka ragam, mulai dari kopiah haji, kopiah khas daerah dan lain-lain.

“Yang kita buat beragam jenis. Terutama yang dikirim ke luar daerah itu dibuat dari kain beludru, tapi pengiriman masih agak landai, kadang 2 minggu sekali,” akunya.

Banyaknya pesanan itu, para pengrajin kopiah di Desa Kediri juga membentuk perkumpulan masing-masing 10 orang. Tujuannya, agar pekerjaan bisa dibagi, begitu pula dengan keuntungannya.

“Kita gak sanggup awalnya, karena dapat usulan dari kawan-kawan kemudian kita bentuk perkumpulan, akhirnya bisa jalan dengan sistem bagi hasil,” jelasnya.

Keuntungan mereka pun bertambah dari yang mulanya Rp25 juta kini mencapai Rp80 juta per minggu di bulan Ramadhan. Mereka prediksi permintaan kopiah akan terus meningkat saat mendekati hari raya Idul Fitri. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI