kicknews.today – Bandara Lombok mencatatkan kenaikan pertumbuhan pergerakan penumpang pesawat udara lebih dari tiga kali lipat pada Triwulan III 2020 dibandingan triwulan sebelumnya selama pandemi COVID-19.
Pada Juli hingga September 2020, jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di Bandara Lombok tercatat 204.632 penumpang, sedangkan pada April hingga Juni 2020 hanya ada 50.203 penumpang, atau tumbuh sebesar 307,6 persen.
General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati mengatakan, jumlah pergerakan pesawat di Bandara Lombok juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada Triwulan III 2020 ini dengan pertumbuhan sebesar 214,6 persen. Jika pada Triwulan II 2020 tercatat 923 pergerakan pesawat, pada Triwulan III 2020 ada 2.904 pesawat yang mendarat dan lepas landas dari bandara yang berada di Lombok Tengah ini.
Pergerakan kargo juga meningkat, dari 712.610 kilogram pada April-Juni 2020 menjadi 2.177.850 kilogram pada periode Juli-September 2020, atau tumbuh 205,6 persen.
“Kondisi ini nampaknya dipengaruhi oleh semakin banyaknya jumlah penerbangan yang dibuka oleh pihak maskapai seiring penerapan kebijakan adaptasi kebiasaan baru oleh Pemerintah RI,” jelas Nugroho Jati.
Sementara untuk rata-rata harian, pergerakan penumpang di Bandara Lombok pada bulan September 2020 mengalami peningkatan 5,6 persen jika dibandingkan dengan rata-rata bulan Agustus 2020. “Pada September 2020 tercatat sebanyak 2.607 penumpang per hari, sementara pada Agustus hanya 2.469 penumpang.
Sedangkan pergerakan pesawat tumbuh mencapai 50 persen. Jika pada Agustus 2020 hanya ada 28 pergerakan pesawat per hari, pada September 2020 rata-rata ada 42 pergerakan pesawat per hari,” terang Nugroho Jati.
Saat ini, penerbangan domestik di Bandara Lombok dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air, dan AirAsia dengan tujuan Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Sumbawa Besar (SWQ), Bima (BMU).
Sementara untuk penerbangan internasional, baru ada AirAsia rute Lombok-Kuala Lumpur (pulang-pergi) yang beroperasi dua kali dalam seminggu. Waktu operasional Bandara Lombok saat ini adalah mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WITA.
“Dalam operasionalnya, Bandara Lombok bersama stakeholder terkait lainnya terus berupaya menciptakan penerbangan yang selamat, aman, dan sehat dengan konsistensi dalam penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, baik di bandara maupun di dalam pesawat,” Nugroho Jati menegaskan.
Salah satu langkah yang dilakukan Bandara Lombok dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara adalah dengan menyediakan fasilitas pemeriksaan rapid test Covid-19. Layanan yang terletak di area parkir mobil barat ini buka setiap hari pukul 07.00 s/d 16.00 WITA dengan biaya Rp85 ribu untuk sekali tes. Hasil pemeriksaan dapat langsung diperoleh dalam waktu kurang lebih 20-30 menit.
“Fasilitas ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru ini,” harap Nugroho Jati. (ade)