kicknews.today – Pemilihan jagung sebagai komoditas yang mendapat dukungan pengembangan dari TNI melalui Kodim 1615/ Lombok Timur dinilai Pj. Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taofik sesuai dengan kondisi terkini dan potensi wilayah. Pendampingan pengembangan jagung di Pringgabaya diharapkannya dapat menjadi salah satu solusi keluhan harga pakan ternak yang kerap bergejolak.
Suksesnya pendampingan yang merupakan bagian dari program Tani Lestari diharapkan mampu menyediakan kebutuhan peternak akan pakan, tentunya dengan harga bersaing.
“Tidak hanya pemilihan komoditas, fokus pada sektor pertanian sebagai penyokong terbesar PDRB Lombok Timur juga dinilai selaras dengan kebutuhan masyarakat. Ia pun menyebut kendati saluran irigasi yang dikerjakan melalui TMMD baru rampung 90% akan tetapi upaya itu telah berhasil mengurangi kehilangan air untuk irigasi,” kata Juaini Taofik saat menghadiri Peluncuran Stasiun Pupuk Organik Tani Lestari Korem 162/ Wirabakti yang berlangsung Senin (19/8/2024).
Peluncuran yang dirangkaikan peninjauan demplot jagung tersebut merupakan rangkaian kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di wilayah Kodim 1615/Lombok Timur.
Sementara itu, terkait pupuk cair berbahan dasar rumput laut sebagai salah satu potensi yang dimiliki Lombok Timur, Pj. Bupati berharap ke depan dapat dapat dimanfaatkan masyarakat petani di daerah ini, sehingga tidak bergantung pada pupuk kimia.
Danrem 162/Wirabakti Brigjen TNI Agus Bhakti menegaskan bahwa pemanfaatan rumput laut sebagai bahan dasar pupuk organik cair adalah bentuk upaya peningkatan ketahanan dan kedaulatan pangan, sekaligus kepedulian terhadap masyarakat. Karena itu ia mengapresiasi kinerja Kodim 1615/ Lotim termasuk dalam pendampingan sejak tahap persiapan lahan, hingga nantinya diharapkan pula dalam pemasaran.
Penggunaan pupuk organik, selain dapat mempertahankan kesuburan tanah juga tidak merusak ekosistem. Upaya ini, diingatkannya, membutuhkan komitmen dan konsistensi agar berhasil sesuai konsep yang ada. Ia pun mengajak semua pihak untuk mewujudkan Lombok Timur sebagai wilayah yang tangguh.
Sebelumnya, Dandim 1615/ Lombok Timur Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro menyampaikan konsep pertanian berkelanjutan yang diterapkan untuk mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan potensi lokal. Ia berharap konsep tersebut dapat bergema di seluruh wilayah Lombok Timur dan memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. (cit)