Penerima bansos di Kota Bima berkurang karena alasan lulus TNI, Polri hingga PNS

kicknews.today – Warga miskin penerima dua paket bantuan tahun 2023 di Kota Bima terus berkurang. Baik Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pusat dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari daerah.

“Penerima BPNT dan BLT untuk tahun ini berkurang dari tahun 2022 lalu,” kata Syahrimudin, Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Kelembagaan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bima, Kamis (19/10).

Syahrimudin mengatakan, penerima BPNT berupa sembako di tahun 2023 ini dikurangi 380 orang. Dari tahun 2022 lalu sebanyak 12.778 orang, kemudian menjadi 12.398 orang.

“BPNT ini akan diterima oleh masyarakat selama satu tahun penuh. Dari Januari lalu, hingga Desember 2023 mendatang,” katanya.

Masyarakat yang memperoleh bantuan BPNT tersebut merupakan mereka yang namanya sudah tercover dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Sementara untuk paket BLT daerah, dari tahun sebelumnya diperoleh sebanyak 13 ribu warga miskin. Kemudian di tahun 2023 ini mengalami pengurangan menjadi 12 ribu sekian orang.

Tidak hanya itu, tahun ini mereka hanya dapat bantuan 1 bulan, yakni masing-masing Rp150 ribu perorang. Berbeda dari tahun 2022 lalu, mereka peroleh bantuan tiga bulan sebanyak Rp450 ribu per orang.

“Dulu mereka dapat 3 bulan, sementara tahun 2023 ini hanya satu bulan, yakni hanya Rp150 ribu,” terang dia.

Menurut Syahrimudin, pengurangan penerima dua paket bantuan ini bukan tanpa sebab, melainkan berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. Pengurangan dilakukan seperti, penerima manfaat telah pindah domisili, keluar negeri jadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kemudian meninggal dunia, lulus Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau telah jadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

“Atau ada juga yang dikurangi karena penerima manfaat telah lolos jadi TNI atau Polri,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI