Lombok Utara bangun Gedung Perpustakaan senilai 10 miliar

kicknews.today – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) membangun Gedung Pelayanan Perpustakaan di eks Gedung Serbaguna Gondang. Peletakkan batu pertama dilaksanakan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara pada Senin, (7/6). Selain pimpinan daerah hadir pula sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam penyampaiannya, Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah KLU, Lalu Mustain, mengungkapkan bahwa bangunan tersebut akan dibangun 2 lantai. Anggarannya mencapai Rp 10 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Kendati sebelum pembangunan dilaksanakan, internal dinas sempat memindahkan lokasi tersebut yang mulanya di Tanjung kini berubah menjadi Gangga.

“Kita ajukan sejak 2019 lalu, kita diberi Rp 2 miliar untuk rehab dan Rp 1 miliar lagi untuk renovasi. Tapi pada 2020 anggaran itu sempat hilang karena Covid, dan sekarang alhamdulillah muncul lagi nilainya kurang lebih Rp 10 miliar,” ungkapnya.

Dijelaskan, dipilihnya lokasi Eks Gedung Serbaguna sebagai tempat pembangunan lantaran lokasinya strategis. Untuk sarana perpustakaan idealnya harus yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Terlebih itu berada di pinggir jalan, umpamanya lokasi tidak berubah dan tetap dibangun di Tanjung maka gedung tersebut berada jauh di dalam.

“Gedung perpus harus strategis, makanya dipindahkan agar strategis. Padat pemukiman dan dekat dengan sekolah selain itu untuk pemerataan ekonomi di Gangga,” jelasnya.

Khusus untuk jumlah buku yang tersedia disebutkan Mustain yaitu sekitar 30 ribu eksmplar atau 11 judul buku. Menurut personil di OPD, jumalh tersebut masih minim lantaran terkendala tenaga ASN yang terbatas. Pihaknya berharap supaya ke depan setelah gedung jadi, keberpihakan anggaran dapat menaungi.

“Disamping sarana dan prasarana, kami kekurangan tenaga. Padahal gerakan membaca ini harus dalam diri kita sendiri. Selain peletakan batu pertama kita juga launching aplikasi E-Pustakalotara,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, mengatakan pihaknya bersyukur atas dibangunnya gedung perpustakaan. Apalagi diketahui jika minat baca warga di daerah yang ia pimpin masih cukup rendah. Pihaknya tidak ingin gerakan gemar membaca yang digalangkan pemerintah justru tenggelam lantaran munculnya teknologi gadget yang semakin hari kian berkembang.

“Mudahan pembangunan ini akan bawa manfaat bagi Daerah, lebih-lebih sekarang ini minat baca kita kurang kalah dengan minat main handphone. Dengan berdirinya ini, semoga minat baca kita semua akan tumbuh kembali supaya pengetahuan dari gemar baca justru banyak hal yang bisa kita lakukan,” imbuhnya. (iko)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI