kicknews.today– Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur rencananya akan menggelar simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di tengah Pandemi Covid-19. Ujicoba untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun sebelumnya akan akan menyusun standar operasional.
Kepala Dikbud Lotim, H Ahmad Dewanto Hadi mengatakan, simulasi KBM secara tatap muka akan diselenggarakan pada minggu kedua atau ketiga bulan ini. Sebab untuk jenjang Sekokah Menengah Atas (SMA) sudah dilaksanakan.
“SMA udah kita berharap bisa menyusul yang kewenang kami di SD-SMP,” katanya.
Rencanaya simulasi ini akan dilaksanakan mulai dari jenjang SMP. Selanjutnya akan menyusul Sekolah Dasar (SD).
“Kita mulai dari tingkatan yang lebih tinggi,” tambahnya.
Dewanto menegaskan, simulasi KBM secara tatap muka juga mengacu pada angka peningkatan positif covid-19 di wilayah Lotim. Jika terus mengalami peningkatan maka simulasi KBM tatap muka dapat dibatalkan.
“Ya pasti, kita tidak mulai ambil resiko,” katanya.
Saat ini pihaknya tengah menyusun standar operasional dalam KBM secara tatap muka ini. Kerangka secara makro sudah dibuatkan. Namun teknisnya harus tetap diatur, mulai dari ruang kelas yang memadai untuk simulasi, pengaturan shift simulasi belajar tatap muka diatur supaya antara siswa yang masuk dan pulang tidak bertemu. Selain itu jam belajar siswa juga diatur.
“Kita akan kumpul semua stakeholder termasuk Gugus Tugas Penangan Covid-19 untuk mendapatkan masukan,” tutupnya. (Oni)
