Curi puluhan pohon kelapa, petani di Pringgabaya diamankan polisi

Terduga pelaku pencurian pohon kelapa

kicknews.today – Seorang petani berinisial T (28), warga Dusun Ketapang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, diamankan aparat Kepolisian Sektor Pringgabaya atas dugaan pencurian puluhan pohon kelapa milik warga Desa Batuyang.

 

Korban dalam kasus ini adalah Sri Gede (49), yang mengalami kerugian hingga mencapai Rp 200 juta. Peristiwa pencurian terjadi di kebun milik korban yang berada di Dusun Dedalpak, Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya.

 

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesmas, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban mengetahui pohon kelapanya hilang setelah diberi tahu oleh kerabat. Saat dicek ke lokasi, sejumlah pohon kelapa memang telah ditebang.

 

“Kejadiannya diperkirakan pada hari Jumat sekitar pukul 14.00 Wita. Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan,” ujar Nikolas, Selasa (06/05/2025).

 

Dari hasil penyelidikan, keberadaan pelaku berhasil diketahui. Polisi kemudian bergerak ke lokasi dan mengamankan pelaku di rumahnya tanpa perlawanan.

 

Dalam proses interogasi, T mengakui telah menebang dan mencuri sebanyak 40 pohon kelapa milik korban. Kayu hasil curian itu kemudian diolah menjadi 96 batang peramok yang siap dijual.

 

“Pelaku mengakui semua aksinya. Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku,” tambah AKP Nikolas.

 

Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit sepeda motor Honda Vario Vixion warna merah marun bernomor polisi DR 3064 LN beserta STNK, BPKB, dan kunci kontak. Polisi juga menyita satu unit telepon genggam iPhone 11 XR putih, helm JITSU warna silver, tas selempang hitam, uang tunai sebesar Rp 2.054.000, serta 96 batang peramok dari pohon kelapa curian.

 

Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Pringgabaya untuk proses hukum lebih lanjut.

 

Atas perbuatannya, T dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Polisi masih melakukan pendalaman untuk menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. (cit-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI