Pencarian Dokter Wisnu yang hilang dihantam ombak di Lombok Tengah, nihil

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian hari ke lima terhadap dr Wisnu, korban tenggelam di Lombok Tengah.
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian hari ke lima terhadap dr Wisnu, korban tenggelam di Lombok Tengah.

kicknews.today – Hingga hari ke lima, pencarian Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana (27 tahun) asal Desa Kateng Pendem, Lombok Tengah belum membuahkan hasil, Minggu (21/4/2024). Tim SAR memastikan pencarian akan dilanjutkan Senin besok (22/4/2024).

Sebelumnya, dokter Wisnu tenggelam bersama dua temannya setelah perahunya terbalik dihantam ombak di perairan Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Rabu sore (17/4/2024). Namun, dua temannya selamat dari musibah itu.

“Hingga sore tadi (Minggu) korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan sudah menyisir sejumlah titik, termasuk menyelam namun belum membuahkan hasil,” kata HumasSAR Mataram, I Gusti Lanang Wismananda, Minggu (21/4/2024).

Lanang menjelaskan, Tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan RIB 09 Mataram dan melakukan penyisiran darat di pinggir tebing dari sepanjang Pantai Teunting-unting ke arah barat Pantai Semeti.

Kemudian Tim SRU 3 perahu nelayan melakukan pencarian di sekitar LKP sesuai Ren Ops SAR. Tim SRU Drone Thermal melaksanakan pencarian secara visual dari pantai Are Guling sampai dengan pantai Mawun dengan luas area pencarian 4 kilometer.

“Pencarian telah di laksanakan sesuai Renops SAR sampai dengan ke arah Barat Pantai Selong Belanak, Pantai Nambung dan selatan Pantai Torok,” katanya.

Pada sore hari, Tim SAR gabungan SRU 1 RIB 09 kembali melaksanakan pencarian ke LKP sampai dengan search area dan ke arah selatan Pantai Selong Belanak. Kemudian Tim SRU Udara Drone Thermal melakukan pencarian dari Pantai Lancing, tebing Pantai Penggantung, namun belum membuahkan hasil.

Diberitakan sebelumnya, korban pergi mancing bersama dua orang temannya menggunakan perahu. Saat asyik mancing, perahu mereka dihantam ombak hingga tenggelam. Dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sementara korban, hilang.

“Tim dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika sudah kami kerahkan sejak kemarin (Rabu),” tambahnya.

Pencarian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Hari ini (Kamis), Kantor SAR Mataram mengirimkan tambahan personil dan peralatan dengan harapan meningkatkan proses pencarian. Turut melibatkan unsur dari TNI, Polri, BPBD, nelayan, warga setempat, pihak keluarga, dan lainnya.

“Kami juga gunakan drone untuk melakukan pencarian melalui udara,” tandasnya. (jr).

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI