Kicknews.today – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) di bawah kepemimpinan Gubernur, Dr. Lalu Muhammad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri berkomitmen mempercepat pembangunan ekonomi melalui pengembangan sektor pariwisata. Langkah ini diyakini mampu mengentaskan kemiskinan sekaligus mendiversifikasi sumber pendapatan daerah di luar sektor pertambangan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB, Iswandi usai rapat di Kantor Gubernur, Senin (24/03/2025) mengungkapkan bahwa Pemprov NTB akan mengintegrasikan 10 Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Saat ini, terdapat 11 KSPD yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa, dengan beberapa kawasan unggulan seperti Tiga Gili (Lombok Utara hingga Sekotong, Lombok Barat), Mandalika, Geopark Rinjani, Samota Sumbawa, dan Kawasan Sape Bima.
”Kami fokus pada penguatan destinasi, mulai dari konektivitas hingga infrastruktur, agar benar-benar terintegrasi. Targetnya, dalam lima tahun ke depan, pariwisata NTB akan semakin kompetitif,” tegas Iswandi.
Selain itu, Pemprov NTB juga akan mengembangkan pariwisata berbasis Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) untuk menarik wisatawan bisnis dan event skala nasional maupun internasional.
Diharapkan, langkah strategis ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB secara berkelanjutan. (win-bii)<!–/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_250324_211942_740.sdocx–>