kicknews.today – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk memastikan kesiapan pengamanan dan kelancaran berbagai aspek perayaan.
Baca Juga: Kejari usut kemungkinan penyimpangan Dana DIPA dan BOS di MAN 3 Loteng

Rapat yang berlangsung di Polda NTB ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi, bersama Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menekankan pentingnya persiapan matang guna mengantisipasi potensi gangguan selama arus mudik dan balik, sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman.
“Idulfitri adalah momen yang sangat dinantikan. Kami perlu memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar. Oleh karena itu, koordinasi antarinstansi menjadi kunci utama,” ujar Gita.
Dalam rapat tersebut, Dinas Perhubungan NTB diminta untuk memastikan sarana transportasi siap menghadapi lonjakan pemudik. Selain itu, kolaborasi dengan agen penjualan otomotif akan dilakukan untuk menyediakan layanan servis kendaraan gratis bagi pemudik.
Tak hanya itu, Dinas Perdagangan NTB juga mendapat instruksi untuk memantau harga bahan pokok guna mencegah lonjakan harga yang bisa memicu gejolak sosial.
Dinas Kesehatan dan BPBD NTB pun diminta menyiapkan posko kesehatan serta pemetaan daerah rawan bencana, demi mengantisipasi kemungkinan insiden yang dapat menghambat arus mudik dan balik.
Gita berharap seluruh pihak bisa bekerja sama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri.
“Dengan sinergi yang baik, kita bisa memastikan suasana Idulfitri yang khidmat, penuh persaudaraan, serta menjadikan NTB lebih aman dan harmonis,” ujarnya.
Baca Juga: Kejari usut kemungkinan penyimpangan Dana DIPA dan BOS di MAN 3 Loteng
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi lintas sektoral yang kuat, Idulfitri tahun ini diharapkan dapat berlangsung lancar, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh masyarakat NTB. (gii/bii)