Pemprov NTB dan Pangdam IX/Udayana melakukan peletakan batu pertama Koperasi Merah Putih di Lingsar

Pemprov NTB dan Pangdam IX/Udayana melakukan peletakan batu pertama Koperasi Merah Putih di Lingsar (foto kicknews.today/ist)

kicknews.today – Gubernur NTB yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) H. Lalu Moh. Faozal, bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan fisik 80.000 gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (17/10/2025).

Pj. Sekda NTB menyampaikan seluruh Koperasi Desa (Kopdes) di NTB kini telah memiliki legalitas berbadan hukum.

“Hari ini kita memasuki tahap pembangunan fisik. Ditargetkan selesai pada Desember mendatang sehingga kita bisa segera fokus pada aktivitas bisnis,” ujarnya.

Dirinya menegaskan, tantangan utama koperasi saat ini bukan lagi pada aspek legalitas, melainkan bagaimana memastikan kebermanfaatannya bagi masyarakat desa. 

“Luar biasa, hari ini kita memulai pembangunan bersama Pangdam IX/Udayana, untuk memastikan pergerakan bisnis di 14 titik Kopdes yang ada di NTB. Kolaborasi dengan TNI menjadi kunci, agar koperasi ini benar-benar tumbuh dan berdaya,” tegasnya.

Pj Sekda NTB menyampaikan apresiasi kepada Pangdam IX/Udayana atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin. 

“Terima kasih atas kolaborasi konkret ini. Hal-hal teknis nantinya terus dikoordinasikan melalui jajaran teritorial, termasuk Korem dan Kodim di NTB,” imbuhnya.

Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan fisik Kopdes ini menjadi langkah awal memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. 

“Secara hukum Kopdes sudah sah. Selanjutnya, kita akan mendorong mekanisme bisnisnya. Pembangunan ini juga akan diperkuat oleh Mabes TNI dan TNI AD,” jelasnya.

Menurut Pangdam, keberadaan Kopdes membuka peluang kemitraan dengan berbagai pihak seperti Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Bulog, serta sektor pertanian. 

“Semua mitra bisa terlibat untuk memperkuat peran masyarakat melalui Kopdes,” tuturnya.

Ditambahkannya, TNI berperan aktif dalam mendampingi pengembangan Kopdes, melalui Babinsa di tingkat desa. 

“Babinsa akan membantu distribusi produk, memperkuat jaringan wilayah, dan memastikan masyarakat dapat memanfaatkan Kopdes untuk memenuhi kebutuhan pokok, termasuk layanan simpan pinjam untuk keberlanjutan ekonomi,” pungkasnya. (wii) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI