Pemkab Bima dinilai lamban tangani bencana Banjir di Sanggar

kicknews.today – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dinilai lamban menangani bencana banjir di Kecamatan Sanggar. Karena hingga saat ini, Sabtu (16/1) sekitar pukul 10.50 Wita bantuan tanggap darurat belum ada sama sekali didistribusikan di wilayah setempat.

“Kita dari kemarin dihantam banjir. Namun hingga kini belum sama sekali bantuan dari pemerintah daerah yang turun untuk para korban di wilayah ini,” ujar salah seorang warga Sanggar, Ofik Sabtu (16/1).

Kata dia, saat ini warga para korban belum bisa berbuat apa-apa. Karena sejumlah peralatan rumah tangga dan lainnya terendam banjir.

“Kita benar-benar kesulitan untuk masak. Bahkan hingga kini kita belum mencicipi makanan apapun,” terangnya

Selain itu, kondisi air banjir saat ini juga masih mengenangi rumahnya setinggi lutut orang dewasa.

Warga lain, Samsudin menyampaikan kekecewaan terhadap sikap pemerintah yang lamban menangani bencana banjir di wilayah setempat.

“Saat ini kami benar-benar kesulitan. Tapi bantuan pemerintah daerah belum sama sekali didistribusikan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Aries Munandar ST MT mengaku terkait bencana banjir yang dialami enam desa di Kecamatan Sanggar, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD sudah sejak pagi turun ke lokasi. Hanya saja untuk hari ini tim turun melakukan pendataan korban atas banjir tersebut. Sekaligus membangun posko tanggap darurat untuk penyimpanan logistik di halaman kantor Camat Sanggar.

“Untuk semua logistik bantuan dan alat berat akan kita distribusikan besok, Minggu (17/1),” terangnya.

Kata dia, untuk semua bentuk bantuan yang akan didistribusikan tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seperti Dinas Sosial, Perkim, PUPR, PDAM, dan lainnya.

“Semua sudah kita koordinasikan terkait bantuan tersebut, tidak jelas ada penanganan yang lamban. Sebab tim sudah turun sejak tadi pagi, mendata sejumlah kerugian warga setempat dampak banjir tersebut,” pungkasnya.( rif)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI