kicknews.today – Musyawarah olahraga Kabupaten ( Musorkab ) Lombok Tengah untuk memilih ketua KONI periode 2021 – 2025 telah mulai dilakukan persiapan.
Plt. Ketua KONI Lombok Tengah, M Samsul Qomar mengatakan, Musorkab Tahun ini berbeda dengan pengurus sebelumnya, karena pemilihan Ketua itu dilakukan pola terbuka dan transparan.

“Semua di buka ke publik. semua di persilahkan berpartisipasi dalam KONI baik dalam Musorkab maupun sebagai pengurus KONI ke depan asalkan serius ingin membangun olahraga dan presentasi yang lebih baik,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/1).
Untuk tahapan Musorkab, tim penjaringan sudah menyiapkan blangko pendaftaran dan di umumkan lewat media sejak tgl 1 sampai 31 januari 2021. Kemudian akan ada verifikasi cabor peserta Musorcab dan fasilitasi Cabor yang masa berlaku periodesasinya sudah habis untuk segera menggelar musyawarah cabang atau Daerah.
“Kegiatan ini kita berikan kesempatan hingga awal Maret,” ujarnya.
Lanjut Mantan DPRD Lombok Tengah itu mengatakan, sejauh ini baru beberapa Cabor yang sudah menyampaikan hasil musyawarah Kabupatennya seperti Basket, Panjat tebing, E sport, PASI, Bridge, Volley.
“KONI sudah menerbitkan rekomendasi untuk di sampaikan ke Pengurus provinsi terkait musyawarah yang sudah di laksanakan sesuai dengan aturan agar Cabor tersebut di berikan SK oleh pihak provinsi,” jelasnya.
Sementara untuk pembentukan panitia Musda, akan melakukan rapat harian dalam waktu dekat. Hanya saja, dukungan dana penyelenggaraan Musorkab masih minim, sehingga masih melakukan lobi ke Pemda untuk dukungan dana tambahan.
“Karena sepeninggal H Puaddi kita tidak ada dana hanya sisa 18 juta untuk bayar air, listrik dan makan minum rapat, selain itu tidak ada,” keluhnya.
Sementara, untuk anggaran tahun 2021 KONI hanya mendapat hibah sekitar Rp 1 M. Jika melihat agenda jangka pendek menengah dan panjang maka dana tersebut sangat jauh dari cukup. Untuk Cabor saja kalau mengacu pada anggaran tahun lalu sekitar 600 juta, belum untuk 9 atlit yang bertanding ke papua mereka sedang di pelatda
“Kebutuhan PON XX Papua belum masuk sama sekali, beberapa alat olah raga yang urgent hanya bisa di anggarkan 20 % padahal itu penunjang latihan atlit kita,” katanya.
“Nah, untuk pelaksanaan Musorkab kita jadwalkan pada akhir April 2021 jika semua proses bisa berjalan lancar maka bisa saja pelaksanaan kita majukan pada akhir Maret atau sebaliknya, intinya tahun ini akan kita selesaikan agenda yang sudah ada,” jelasnya.
Sejauh ini, sudah ada 5 orang yang mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon ketua KONI, ada Rahmatulah, Nasrullah, Nining, H junaidi dan Samsul Qomar.
Masih ada waktu sampai tgl 31 Januari untuk mengambil berkas bakal calon, karena untuk menjadi calon ada syarat syarat yg harus di penuhi oleh semua bakal calon .
“Jadi ada itu sebagian agenda KONI di awal tahun 2021 yang akan di laksanakan, semoga prestasi atlit atlit kita semakin baik dan di Pandemi ini kita berbenah sedikit demi sedikit,” pungkasnya. (Ade)