kicknews.today – Warga masih mengeluhkan kondisi beberapa ruas jalan di Kabupaten Lombok Tengah. Pasalnya hingga sekarang ratusan kilometer jalan Kabupaten masih dalam keadaan rusak atau belum di hotmix.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya mengatakan, jumlah ruas jalan kabupaten mengalami penambahan dari 700 kilometer menjadi 800 kilometer lebih. Sehingga jumlah ruas jalan kabupaten yang kondisi rusak atau kurang bagus mencapai ratusan kilometer.
“Penambahan status jalan desa menjadi jalan kabupaten itu 113 kilometer. Artinya jumlah jalan Kabupaten yang masih rusak itu sekitar 200 kilometer lebih,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (29/1).
Dampak pandemi Covid-19 tersebut membuat pihaknya tidak bisa melakukan perbaikan sesuai yang diharapkan masyarakat. Karena anggaran untuk infrastruktur jalan tersebut di recofusing baik itu Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Anggaran kita direcofusing untuk penanganan covid,” katanya.
Sehingga pihaknya melakukan perbaikan jalan sesuai dengan kemampuan anggaran, itupun untuk ruas jalan yang direncanakan pada 2020 karena tertunda pengerjaannya dampak dari recofusing.
“Kita kerjakan sesuai kemampuan anggaran,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Perkim Lombok Tengah itu mengatakan, tidak hanya anggaran pembangunan jalan yang di recofusing, namun anggaran pemeliharaan ruas jalan yang kondisi mantab juga di kurangi.
“Ruas jalan yang kondisi mantab juga perlu dilakukan pemeliharaan supaya tidak rusak,” pungkasnya. (Ade)
