PAMSIMAS Tahap III Lombok Timur Rampung

kicknews.today – Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Timur, menerima sarana terbangun Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III dari pemerintah pusat. Sarana melalui Program Kementrian PUPR dengan total anggaran sebesar Rp. 3.8 miliyar lebih untuk 11 Desa di Kabupaten Lombok Timur tersebut telah rampung.

Penyerahan dilakukan oleh PPK PAMSIMAS III kepada Bupati Lombok Timur melalui Berita Acara Serah Terima di Desa Lepak Timur, Kecamatan Sakra Timur, Kamis (26/11).

Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas nama masyarakat Lombok Timur kepada jajaran kementerian PUPR yang telah menaruh perhatian yang besar untuk membantu masyarakat di Kabupaten Lombok Timur.

“Pada APBD tahun 2021 Kabupaten Lombok Timur akan mengusulkan kepada legislatif untuk menangani masalah air minum sebesar 62 miliar lebih,” katanya.

Diakui Bupati Sukiman biaya yang dibutuhkan cukup besar untuk bisa mengalirkan air dari wilayah utara menuju ke selatan dan membutuhkan sarana prasarana yang biayanya relatif cukup besar. Mengingat kebutuhan yang sangat besar dan tidak bisa dipenuhi seluruhnya oleh APBD Kabupaten Lombok Timur, Bupati meminta dukungan Pemerintah Provinsi NTB maupun pemerintah pusat.

“PAMSIMAS III sebagai jawaban untuk berbenah sedikit demi sedikit,” ujarnya.

Sementara itu, kepada masyarakat Sukiman berpesan agar dapat mengelola dan memanfaatkan dengan baik, utamanya untuk perawatan.

“Sehingga dapat bermanfaat jangka waktu panjang,” pesannya.

Sementara itu, Kasi Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah NTB Ivan Juaini L menyampaikan bahwa Program Pamsimas Ini sasarannya utamanya adalah masyarakat yang sangat membutuhkan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi.

“Sasaran masyarakat yang membutuhkan sarana prasarana air minum dan juga sanitasi,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat juga merubah perilaku khususnya untuk tidak lagi BAB sembarangan, yang akan berdampak terhadap kualitas air.

“Masyarakat dapat terbebas dari penyakit diare dan penyakit lainya,” tandasnya. (Oni)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI