Lombok Barat raih WTP keenam kali

kicknews.today – Piagam penghargaan diberikan kepada Kabupaten Lombok Barat atas prestasinya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keenam kali secara berurut-turut.

Piagam ini diterima langsung Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun di Ruang Kerja Bupati di Giri Menang, Gerung, Kamis, (15/10).

Direktorat Jenderal Perbendaraan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Syarwan mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan penghargaan terkait dengan capaian opini tertinggi dalam penyusunan laporan keuangan yang diraih Lombok Barat.

“Dan alhamdulillah Lombok Barat sudah enam tahun berturut-turut, seharusnya kalau bukan pandemi ini penghargaannya di Jakarta diserahkan langsung oleh Presiden atau paling tidak itu Menteri Keuangan,” ujar Syarwan.

Menkeu Sri Mulyani, kata Syarwan, memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas capaian prestasi yang diraih Lombok Barat.

“Karena sinergi yang kuat dan pengelolaan keuangan yang sangat baik artinya mendukung Pemerintah Pusat mendapatkan WTP juga. Pemerintah pusat sudah mendapatkan WTP sejak laporan keuangan tahun 2016,” kata Syarwan.

Sementara itu, Bupati Fauzan menyampaikan raihan WTP yang keenam kali yang didapat Lombok Barat akan menjadi semangat yang luar biasa bagi Lobar untuk meningkatkan pengelolaan keuangan.

Bahkan, sejak lama kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Lombok Barqt kata bupati WTP bukanlah kebanggaan.
“WTP itu bukan kebanggaan tapi kewajiban,” tegas bupati.

Dikatakan bupati, target Lobar bukan hanya WTP tetapi lebih dari itu.

Menurut bupati, Lobar tidak akan puas hanya dengan laporan keuangan yang bagus. Ia menekankan output yang dihasilkan harus selaras.

“Tidak hanya dari sisi laporan keuangan tapi output-nya harus betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Fauzan.

Beberapa hal yang dinilai bagus sehingga Lobar kembali meraih WTP yaitu tahun 2020 ini Dana Desa tersalur 99,31%, dana alokasi khusus (DAK) dari Rp150 M tersalur Rp138M. “DID yang sduah tersalur 100%,” klaim Bupati. (Vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI