Krisis Keuangan, Kantor Bupati dan DPRD Lombok Utara Gagal dibangun

kicknews.today – Pembangunan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Lombok Utara yang direncanakan di bangun tahun 2021 gagal. Alasannya, keuangan daerah yang lesu akibat Pandemi Covid-19.

Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Herianto, Kamis (5/11).

Menurutnya, tahun ini dana transfer dari pusat menurun, begitu pula dengan Dana Alokasi Umum (DAU) berkurang hingga hingga 50 persen. Pada saat refocusing kemarin anggaran daerah terpotong sebesar 10 persen dari 400 miliar.

“Pemotongan itu sekitar 42 miliar. Sekarang, dana transfer dari pusat berkurang, begitu juga dengan target PAD kita tahun 2021 ini menurun dari tahun lalu yakni sebesar 111 miliar, Bappeda sendiri tidak berani menentukan target besar dari target semula sebesar 200 miliar lebih. Lalu uang dari mana untuk membangun gedung,” ungkapnya.

Dijelaskan, perkiraan anggaran untuk pembangunan kantor Bupati dan gedung DPRD ini sebesar 28 miliar dengan rincian gedung DPRD sebesar 6 miliar sementara pembangunan kantor bupati sebesar 22 miliar.

“Maka dari itu hajat ini kita tunda dulu, meski dari sisi perencaan seperti master plan dan sebagainya sangat bagus tapi kita melihat dari kemampuan daerah kita,” jelasnya.

Disisi lain, faktor tidak teralisasinya pembangunan ini tidak lain karena belanja pegawai yang meningkat, PNS pada 2019 itu harus di gaji secara merata, belum lagi P3K dan di 2021 ini akan digelar rekrutmen CPNS.

“Total belanja pegawai ini hampir 236 miliar ditambah dengan TPP sebesar 36 miliar, Kan praktis DAU yang tersisa hanya berapa miliar, nah sisanya itu nanti yang akan di share ke OPD,” pungkasnya. (iko)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI