kicknews.today– Pengerjaan proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya telah selesai dikerjakan di Tahun 2020. Dengan adanya bangunan megah itu diharapkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit itu ditingkatkan. Hal itu disampaikan Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT saat meresmikan gedung Perkantoran, Instalasi Farmasi dan Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Praya, Rabu (14/10).
“Ini indikator peningkatan kualitas pelayan. Jangan gedungnya saja megah, paling utama ditingkatkan adalah kualitas pelayanan dan sumber daya di Rumah Sakit ini,” ujar Suhaili FT.
Menurutnya, persoalan klasik yang masih menjadi persoalan adalah kualitas pelayan, sehingga itu tantangan bagi semua pihak. Akan mubazir gedung yanv mewah dengan standar yang mencukupi, kalau tidak ditunjang oleh SDM dan pelayanan yang baik kepada wartawan.
“Ramah tamah itu harus dibudayakan, jagan cepat marah. Kedepankan kepentingan masyarakat, jagan pentingkan diri pribadi. Meskipun yang datang itu adalah Ibu-Ibu pakai sandal jepit,” harapnya.
Bupati dua periode itu juga menegaskan, sangat ironis kalau masyarakat lebih nyaman berobat d i luar RSUD Praya ini. Selain itu agan sampai ada raja-raja kecil yang tidak mau menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan yang ada.
“Kalau tidak mau berubah lebih baik, singkirkan mereka,” tegasnya.
Disampainkan, bangunan yang ada ini berasal dari masyarakat dan sarana penunjang pelayanan kesehatan ini harus dikelola dengan baik dan manfaatkan untuk masyarakat.
“Kita jadi pelayan, bos itu adalah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Praya, dr Muzakir Langkir berharap dengan adanya gedung ini masyarakat dapat pelayanan yang lebih baik. Gedung yang telah dibangun itu ruang VIV, bersalin, Poliklinik dan IBS, sehingga kedepan juga supaya status RSUD Praya ini bisa menjadi tipe B.
“Semoga kualitas pelayanan lebih baik dan RSUD Praya ini bisa maju jadi Tipe B di Tahun 2021,” pungkasnya. (Ade)
