ASN Meninggal akibat Covid-19, Kantor Bupati Lombok Tengah ditutup

kicknews.today – Gedung Utama Kantor Bupati Lombok Tengah untuk sementara waktu ditutup sementara. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid -19 pasca seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinyatakan positif meninggal dunia.

Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah, H Lalu Herdan mengatakan, untuk sementara waktu sampai minggu depan semua ASN yang ada di Setda Lombok Tengah mulai bekerja dari rumah, karena gedung B Kantor Bupati ini ditutup sementara.

“Yang ditutup itu gedung B atau semua ruangan di Setda Lombok Tengah,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/10).

“Ini untuk sterilisasi. Jadi kita kerja dari rumah,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan desinfektan dan melakukan rapid test terhadap ratusan ASN yang ada di Setda Lombok Tengah atau yang pernah memiliki hubungan erat dengan almarhum.

“Dari hasil rapid test itu, ada 5 ASN yang reaktif,” ujarnya.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid Lombok Tengah itu juga menjelaskan, terhadap lima ASN yang hasil rapit tesnya reaktif itu disarankan untuk melakukan isolasi mandiri guna mencegah penyebaran virus Covid.

“Mereka juga akan menjalani swab nantinya,” terangya.

Sementara itu, berdasarkan data jumlah kumulatif pasien Covid di Lombok Tengah mencapai 243 orang, jumlah pasien sembuh 201 orang dan pasien positif yang masih dirawat saat ini 26 orang. Sedangkan pasien meninggal menjadi 16 orang.

“Kita imbau supaya masyarakat maupun ASN tetap mematuhi protokol kesehatan Covid pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” pungkasnya.(Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI