kicknews.today – Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT secara resmi melepas sepuluh pejabat Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah telah pensiun, baik karena masa jabatan berakhir maupun yang mengundurkan diri karena maju di Pilkada 2020.
10 pejabat yang pensiun ini diantaranya Mantan Sekda H.Nursiah, Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) H. Omdah, Mantan Kadis Pendidikan H. Sumum, Mantan Kadis Perizinan Winarto, mantan Kadis Pariwisata H. Lalu Putria, mantan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi H. Masrun, mantan Asisten I H Lalu M.Amin, mantan Asisten II Nasrun, mantan Sekwan Mulyatno Junaidi, dan mantan Kepala Inspektorat Lalu Aswatara.
Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT menegaskan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi 10 pejabat yang purna bhakti ini. Walaupun diantaranya saling bertolak belakang, namun baginya bahwa sesungguhnya tidak bertolak belakang.
“Dalam kesempatan ini saya meminta untuk tetap kuatkan tali cinta kasih kita, justru momentum inilah kita lakukan silaturahmi dan bukan perpisahan,” ungkap Suhaili FT saat melakukan kegiatan silaturrahmi dan pelepasan purna bakti Pejabat Eselon II di Desa Aik Bukak, Senin (11/1).
Pihaknya menegaskan bahwa esensi lainnya adalah bersyukur kepada Allah, karena sampai dengan saat ini masih diberikan kesempatan untuk memberikan manfaat untuk orang banyak. Disatu sisi, pihaknya menegaskan bahwa semua harus berterima kasih kepada para pejabat yang pensiun. Karena memang mereka selama ini sudah berkhidmat untuk Lombok Tengah.
“Dikesempatan ini, sebagai Bupati Lombok Tengah saya menyampaikan selamat berkhidmat ditempat lain, tenaga dan pikirannya masih sangat dibutuhkan,” katanya.
Lebih jauh disampaikan bahwa atas nama masyarakat Lombok Tengah, pihaknya menyampaikan terimakasih atas pengabdian dan perkhidmatan selama ini untuk masyarakat Lombok Tengah. Ia juga meminta maaf sebesar-besarnya, jika ada kekeliruan selama menjadi atasan, baik sengaja atau tidak disengaja.
“Saya mewakili masyarakat Lombok Tengah, dan SKPD menyampaikan terima kasih atas apa yang sudah diperbuat untuk Lombok Tengah. Jangan karena sudah purna tugas lalu terputus silaturahmi,” terangnya.
“Untuk H.Sumum kalaupun sebelumnya mungkin ada tempat yang pengabdian baru, kalau kita berbeda mari kita saling rangkul. Saya sayangkan ketidak hadiran Masrun dan Lalu Aswatara. Kemudian H Lalu Amin tidak lolos mungkin Allah tidak mengizinkan. Kemudian Lalu Putria tidak sampai meski sudah berusaha, mungkin itu sudah garis nasip,” pungkasnya. (Ade)
