kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) terus menggencarkan upaya pengendalian inflasi daerah. Salah satunya dengan menggelar penanaman serentak bawang merah di Dusun Lempenge, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Rabu (03/09/2025).
Bupati KLU, Najmul Akhyar menegaskan bahwa sektor pertanian bersama sektor pariwisata merupakan dua penopang utama perekonomian daerah. Karena itu, sinergi pemerintah, stakeholder, dan masyarakat menjadi kunci untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketersediaan pangan.

“Pemda bersama DKP3 dan kelompok tani melakukan penanaman bawang merah sebagai upaya meningkatkan ketersediaan pangan sekaligus mengendalikan inflasi,” ujarnya.
Najmul menambahkan, langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan. Dengan memperkuat produksi komoditas lokal, KLU dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah.
“Menurut data BPS, tingkat inflasi di Lombok Utara sangat kecil bahkan deflasi. Artinya, tidak ada harga barang yang meningkat secara signifikan,” jelasnya.
Kepala DKP3 KLU, Tresnahadi menekankan bahwa bawang merah merupakan salah satu komoditas strategis yang kerap memicu fluktuasi harga. Karena itu, penguatan produksi lokal menjadi langkah penting.
“Program ini merupakan ikhtiar kami untuk mengendalikan inflasi di KLU,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, DKP3 menyalurkan bantuan berupa 1.500 kilogram bibit bawang merah, pupuk, serta obat-obatan pertanian kepada dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Pelita di Desa Rempek dan Kelompok Tani Pencari Nama di Desa Sesait.
“Harapannya bantuan ini dapat meningkatkan produksi, memperlancar distribusi, menjaga kestabilan harga pasar, dan tentu saja meningkatkan kesejahteraan petani,” imbuh Tresnahadi.
Sementara, Kepala Desa Rempek, Rudi Hartono menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Dusun Lempenge sebagai lokasi penanaman serentak. Ia juga menyampaikan aspirasi warganya terkait kebutuhan infrastruktur desa.
“Atas nama Pemerintah Desa Rempek, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda dan DKP3. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya. (gii)