Pemda Lombok Utara perkuat ekonomi daerah di tengah tantangan global

Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri. (Poto kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus mengupayakan langkah-langkah strategis guna menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian ekonomi nasional dan global.

 

Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi Syamsuri, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

 

“Kondisi ekonomi nasional yang tidak stabil tentu berdampak pada daerah, termasuk di Lombok Utara. Untuk mengantisipasi hal ini, kami mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ujar Kusmalahadi, Senin (08/04/2025).

 

Selain menciptakan pusat ekonomi baru, Pemda KLU juga menaruh perhatian besar terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Berbagai program pemberdayaan akan terus diperkuat guna meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal.

 

Di sisi lain, Pemda KLU juga melakukan efisiensi anggaran untuk memastikan alokasi dana lebih optimal. Pergeseran anggaran dilakukan dengan fokus pada sektor-sektor prioritas seperti kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat.

 

“Efisiensi ini menyasar item-item yang tidak terlalu mendesak. Prioritas utama kami tetap keberpihakan kepada masyarakat, termasuk sektor kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan,” jelasnya.

 

Pusat ekonomi baru yang tengah dirancang diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, terutama yang berkunjung ke kawasan wisata Gili. Pemda berupaya menciptakan titik-titik keramaian baru di daratan untuk mendorong perputaran ekonomi yang lebih merata.

 

“Kami ingin wisatawan yang datang ke Gili tidak hanya menikmati pesona laut, tetapi juga memiliki alasan untuk singgah dan berbelanja di daratan. Oleh karena itu, kami sedang merancang pusat ekonomi baru yang dapat menghidupkan sektor UMKM,” ungkapnya.

 

Sebagai bagian dari pengembangan ini, pemerintah juga berencana membangun fasilitas pendukung seperti amfiteater untuk menarik minat wisatawan dan masyarakat lokal. Promosi besar-besaran akan dilakukan guna mengenalkan kawasan ini sebagai destinasi ekonomi baru.

 

“Begitu wisatawan pulang dari Gili, mereka tidak memiliki aktivitas lanjutan di daratan. Kami ingin menangkap peluang ini dengan menyediakan pusat ekonomi yang bisa mengakomodasi wisatawan dan pelaku usaha lokal,” katanya.

 

Dalam upaya mencapai target pembangunan ekonomi yang lebih stabil, Pemda KLU menekankan pentingnya sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3).

 

“Dengan berbagai langkah strategis ini, kami optimis dapat menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Utara, meskipun tantangan ekonomi saat ini cukup berat,” tutupnya.

 

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Lombok Utara, sekaligus membuka peluang baru bagi masyarakat setempat untuk berkembang di tengah persaingan ekonomi yang semakin dinamis. (gii-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI