Pemda Lombok Utara luncurkan kampanye Desa Wisata

Kadis Pariwisata KLU saat teken MoU Kampanye Desa Wisata. (Foto. kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) resmi meluncurkan Kampanye Desa Wisata pada yang dipusatkan di Pantai Sira, Desa Sigar Penjalin, Minggu (18/05/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Lombok Utara sebagai destinasi unggulan berbasis desa wisata sekaligus menyambut ulang tahun ke-17 kabupaten tersebut.

Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun pariwisata dengan semangat kebersamaan lintas generasi, etnis, dan budaya. 

“Membangun Lombok Utara harus mengedepankan kebersamaan. Kita harus bersatu demi kemajuan daerah,” ujar Najmul.

Bupati juga mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kantor desa, hingga hotel-hotel di wilayah tersebut untuk memasang slogan “Welcome Sweet Seventeen KLU” sebagai bagian dari kampanye pariwisata sekaligus perayaan hari jadi Kabupaten Lombok Utara.

Najmul optimistis terhadap potensi desa wisata yang dimiliki KLU, dengan menyebut keberhasilan salah satu desa wisata yang pernah meraih peringkat ke-6 nasional sebagai bukti nyata. Ia mendorong desa-desa lain untuk segera mendaftar ke Dinas Pariwisata. 

“Dari pegunungan hingga laut, keindahan alam kita luar biasa. Insya Allah semua desa memiliki potensi menjadi desa wisata,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Denda Dewi Tresni Budiastuti menyampaikan bahwa kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dalam pengembangan potensi wisata lokal.

Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 17 desa telah menyatakan minat untuk bergabung dalam program desa wisata, dan lebih dari 75 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) telah terbentuk, dengan mayoritas anggotanya berasal dari kalangan muda. 

“Kami membuka kesempatan bagi desa-desa lain untuk segera mendaftarkan diri. Kami siap mendampingi dan memberikan pembinaan,” ujarnya. 

Salah satu tantangan yang menjadi perhatian Dinas Pariwisata adalah bagaimana mendorong wisatawan yang berkunjung ke destinasi populer seperti Gili Trawangan, Meno, dan Air, untuk juga mengeksplorasi keindahan desa-desa wisata di daratan Lombok Utara.

“Meski kunjungan ke Gili mencapai 3.000 orang, masih sedikit yang datang ke darat. Ini tantangan sekaligus peluang untuk mendongkrak ekonomi lokal,” pungkas Denda Dewi.

Peluncuran kampanye ini menandai langkah awal dalam mengakselerasi pengembangan pariwisata inklusif, berbasis potensi lokal, serta melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menyongsong Lombok Utara yang lebih maju dan berdaya saing.

Pada kesempatan yang sama, turut dilantik anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) yang diharapkan memperkuat strategi promosi pariwisata kedepan. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI