Pemda Lombok Utara jual bahan pokok harga murah

Kepala DKP3 KLU, Tresnahadi. (Foto kicknews today/Anggi)

kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) tahap kedua.

 

Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Bank Indonesia sebagai upaya konkret membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

 

Kepala DKP3 Lombok Utara, Tresnahadi, menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM tahap kedua merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang sebelumnya sukses digelar menjelang Idulfitri di lima kecamatan.

 

“GPM tahap kedua ini kembali digelar di lima kecamatan, dengan tujuan utama meringankan beban masyarakat melalui penyediaan bahan pokok bersubsidi,” ujar Tresnahadi.

 

Dalam pelaksanaan GPM, Pemda memberikan subsidi langsung kepada penyedia bahan pokok, sehingga harga jual kepada masyarakat menjadi lebih murah. Berikut perbandingan harga beberapa komoditas seperti: Beras lokal dari Rp14.000/Kg jadi Rp12.500/Kg, Beras kemasan 5Kg dari Rp75.000 jadi Rp72.500, Beras kemasan 10Kg dari Rp150.000 jadi Rp145.000, Beras kemasan 25Kg dati Rp350.000 jadi Rp325.000.

 

Kemudian Gula pasir dari Rp19.000/Kg jadi Rp17.500/Kg, Bawang merah dari Rp30.000/Kg jadi Rp29.000/Kg, Bawang putih dari Rp38.000/Kg jadi Rp35.000/Kg, Telur ayam ras dari Rp50.000/tray jadi Rp49.000/tray, Cabai rawit dari Rp25.000/Kg dati Rp10.000/bungkus, Tepung terigu dari Rp14.000/Kg jadi Rp8.000/Kg dan Tomat dati Rp14.000/Kg jadi Rp10.000/Kg.

 

“Inilah bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga serta daya beli masyarakat,” tambahnya.

 

Jadwal pelaksanaan GPM tahap kedua ini dilaksanakan pada hari Senin, 26 Mei 2025 di Halaman PLUT Kecamatan Tanjung, hari Selasa, 27 Mei 2025 di Halaman Kantor Camat Pemenang kemudian hari Rabu, 28 Mei 2025 di Pasar Gondang.

 

Selanjutnya pada hari Senin, 2 Juni 2025 di Rest Area Kecamatan Kayangan dan hari Selasa, 3 Juni 2025 di Pasar Anyar Kecamatan Bayan.

 

Kegiatan dimulai sejak pagi dan berlangsung hingga siang hari, tergantung antusiasme pembeli. Tresnahadi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

 

“Kami berharap masyarakat berbondong-bondong datang ke lokasi GPM untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau,” katanya.

 

Menariknya, GPM kali ini juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

 

“Ini tidak hanya menguntungkan konsumen, tapi juga memberi ruang bagi UMKM lokal untuk berkembang,” jelas Tresnahadi.

 

Untuk menjangkau lebih banyak warga, DKP3 telah menyurati seluruh camat agar menyebarluaskan informasi kegiatan ini hingga ke desa-desa.

 

“Dengan kondisi ekonomi yang penuh tantangan, GPM menjadi langkah nyata pemerintah dalam menjaga kesejahteraan dan daya beli masyarakat,” pungkasnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI