kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) kembali menggelar Job Fair tahunan yang melibatkan puluhan perusahaan dengan menyediakan sekitar 600 lowongan pekerjaan. Kegiatan ini berlangsung meriah di Halaman Kantor DPMPTSP, Rabu (11/06/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar.
Dalam sambutannya, Najmul menegaskan bahwa kegiatan Job Fair ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Lombok Utara yang masih cukup tinggi.
“Kegiatan ini bukan hanya acara formalitas, tetapi bagian dari upaya serius Pemda membuka akses kerja bagi masyarakat. Harapan kami, ini bisa membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraan,” ujar Najmul.
Lebih lanjut, ia mendorong keterlibatan aktif organisasi perangkat daerah (OPD) dan perusahaan untuk meningkatkan kapasitas calon tenaga kerja lokal. Menurutnya, peningkatan keterampilan, seperti penguasaan bahasa Inggris, sangat penting agar pencari kerja bisa langsung diserap industri.
“Kita harus menyiapkan anak-anak kita sebelum mereka masuk ke pasar kerja. Jangan sampai mereka kalah bersaing hanya karena kurang keterampilan,” tambahnya.
Najmul juga menyoroti rendahnya skill readiness lulusan SMA dan SMK di daerah, yang masih menjadi tantangan utama dalam serapan tenaga kerja. Namun ia mencontohkan perusahaan seperti Lombok Golf Kosaido, yang telah mempekerjakan lebih dari 90 persen tenaga kerja lokal dengan upah sesuai UMK.
“Kami harap perusahaan lain bisa mencontoh ini, agar masyarakat kita makin sejahtera,” katanya.
Ia pun mendorong agar kegiatan Job Fair tidak hanya digelar setahun sekali, melainkan minimal dua kali dalam setahun agar lebih banyak peluang tersedia bagi masyarakat.
Kepala DPMPTSP Lombok Utara, Evi Winarni, menyampaikan bahwa jumlah perusahaan yang ambil bagian dalam Job Fair tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya berasal dari kawasan wisata Tiga Gili, tetapi juga dari wilayah daratan.
“Kami optimistis kegiatan ini bisa menyerap tenaga kerja secara maksimal dan menurunkan angka pengangguran. Sesuai arahan Bupati, kami akan menyelenggarakan Job Fair ini minimal dua kali setahun,” jelasnya.
Dengan semakin banyaknya peluang kerja yang tersedia dan dukungan pemerintah dalam peningkatan kualitas tenaga kerja, diharapkan kegiatan seperti ini mampu menjadi solusi konkret bagi permasalahan sosial-ekonomi di Lombok Utara. (gii-bii)
