Pemda Lombok Utara buka lowongan kerja 2 kali setahun

Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar. (Foto kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Lombok Utara (KLU) tercatat sebesar 2,68 persen per Agustus 2025, lebih rendah dibanding rata-rata TPT Provinsi NTB yang mencapai 3,06 persen. Capaian ini menunjukkan perbaikan kondisi ketenagakerjaan di daerah tersebut, terutama di tengah tantangan sektor pariwisata yang menjadi salah satu penopang ekonomi lokal.

Pemerintah daerah terus mendorong peningkatan serapan tenaga kerja melalui berbagai program perluasan kesempatan kerja.

Lombok Immersive Edupark

Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar mengatakan bahwa saat ini banyak lowongan pekerjaan tersedia bagi masyarakat, dan pemerintah berkomitmen menekan angka pengangguran secara berkelanjutan.

“Alhamdulillah angka pengangguran kita di KLU cukup rendah. Iya banyak lowongan kerja tersedia. Kami akan terus berupaya supaya semakin menurun. Salah satunya lewat job fair,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Pemda KLU berupaya memperluas akses kerja dengan menggandeng perusahaan swasta dalam penyelenggaraan job fair. Jika sebelumnya agenda ini digelar sekali dalam setahun, kini pemerintah meminta agar job fair dilaksanakan dua kali per tahun.

“Setiap tahun, sekarang ini saya minta Kadis Naker-PMPTS untuk membuka job fair dua kali dalam setahun,” kata Najmul.

Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi pencari kerja, terutama lulusan SMA dan SMK yang baru memasuki pasar kerja. Jumlah lowongan kerja yang disiapkan juga akan ditingkatkan secara signifikan.

“Kalau perlu dalam sekali kita buka job fair itu bisa kita sediakan sekitar 900–1000 lowongan pekerjaan. Kalau dilakukan dua kali, insya Allah bisa dua kali lipat dari itu, sehingga memberikan tempat bagi anak-anak muda kita di KLU untuk bisa bekerja,” jelasnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat bahwa dari total 191,86 ribu angkatan kerja di Lombok Utara, terdapat 3,95 ribu orang pengangguran terbuka. Sementara penduduk bekerja mencapai 143,33 ribu orang, dan 44,57 ribu lainnya masuk kategori bukan angkatan kerja.

Kabupaten Lombok Utara juga memiliki Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 76,77 persen, sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata provinsi yang berada pada 76,11 persen.

Pemda KLU memastikan bahwa upaya peningkatan serapan tenaga kerja akan terus diperkuat melalui koordinasi lintas sektor dan optimalisasi agenda job fair. Pemerintah menargetkan agar stabilitas pasar kerja tetap terjaga dan peluang kerja semakin mudah diakses oleh masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak muda kita mendapatkan kesempatan yang luas untuk bekerja. Dengan dukungan perusahaan dan agenda job fair yang lebih intens, kami yakin angka pengangguran bisa terus ditekan,” tutup Bupati. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI