kicknews.today – Pj. Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taofik menyambut baik pelaksanaan KKN Terpadu Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2025 di sejumlah desa di Lombok Timur. Ia berharap KKN ini dapat mewujudkan sinergisitas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lombok Timur.

Terlebih mengingat SDM Kesehatan di daerah ini sebagain besar merupakan alumni Poltekkes.
”Saat ini usia harapan hidup (UHH) masyarakat Lombok Timur sudah mencapai 71,92 tahun. Meskipun mengalami peningkatan, akan tetapi angka tersebut masih berada di bawah UHH Provinsi NTB yang mencapai 72 tahun. Saya akui banyak pencapaian di bidang kesehatan, namun masih harus ditingkatkan lagi, termasuk untuk penurunan stunting. Karena itu kehadiran mahasiswa Poltekkes Kemenkes ini saya harap dapat mendukung upaya Pemerintah melakukan perubahan prilaku masyarakat yang dinilai berdampak terhadap kualitas hidup masyarakat, khususnya di desa lokasi kegiatan,” katanya saat menerima mahasiswa KKN Terpadu Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2025 di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur pada Selasa (18/2/25).
Ia meminta kepada Camat, Kepala Desa, dan Kepala Puskesmas, yang turut hadir pada kesempatan tersebut meminta untuk memfasilitasi para mahasiswa tersebut. Ditekankannya bahwa selain sinergisitas inovasi dan kolaborasi juga penting untuk dilakukan. Hal itu juga sejalan dengan tema yang diangkat pada pelaksanaan KKN yaitu optimalisasi sinergisitas poltekkes Kemenkes Mataram dan Pemerintah Daerah Provinsi NTB dalam Percepatan Aksi Zero Stunting, Cakupan Imunisasi serta Upaya Promotif Kanker.
KKN Terpadu Poltekkes yang berlangsung 15—28 Februari ini dilaksanakan di desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia dan desa Rempung, Kecamatan Pringgasela. (cit-jw)