kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) membukukan capaian mengesankan dalam Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam sidang paripurna DPRD pada Senin (16/06/2025) lalu, Bupati KLU Najmul Akhyar membeberkan sejumlah angka yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi daerah yang solid dan pengelolaan keuangan yang efisien.
Secara keseluruhan, pendapatan daerah berhasil melampaui target, mencapai Rp 1,22 triliun lebih atau 105,33 persen dari target Rp 1,15 triliun lebih. Capaian ini meningkat tajam 17,42 persen dibanding tahun 2023, menjadikan tahun ini sebagai salah satu tonggak keuangan terbaik bagi KLU.

“Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi daerah yang sehat dan kinerja fiskal yang membanggakan,” ujar Najmul.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi penyumbang utama dengan realisasi Rp 286,11 miliar lebih atau 94,92 persen dari target. Meski belum mencapai 100 persen, PAD mengalami peningkatan signifikan 26,13 persen dibanding tahun lalu, didorong oleh lonjakan penerimaan pajak daerah yang menembus 124,02 persen dari anggarannya.
Sementara itu, pendapatan transfer juga mencatatkan hasil positif dengan Rp 859,64 miliar lebih, mencapai 100,32 persen dari target. Peningkatan sebesar 6,21 persen ini terutama berasal dari penerimaan bagi hasil antar daerah yang terealisasi hingga 104,25 persen.
Menariknya, Pemda KLU juga menerima pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp 74,28 miliar lebih meski tak dianggarkan sebelumnya. Dana tak terduga ini sebagian besar berasal dari dividen PT Amman Mineral Internasional, menambah kekuatan fiskal daerah secara signifikan.
Dari sisi pengeluaran, realisasi belanja dan transfer daerah mencapai Rp 1,12 triliun lebih, atau 96,13 persen dari anggaran Rp 1,17 triliun. Angka ini naik 9,94 persen dari tahun 2023, dengan peningkatan belanja operasi dan belanja modal masing-masing sebesar 10,56 persen dan 10,42 persen, menandakan program pembangunan berjalan konsisten dan terarah.
Berkat pengelolaan pendapatan dan belanja yang cermat, KLU sukses mencatat surplus anggaran sebesar Rp 90,74 miliar lebih, terutama ditopang oleh keberhasilan PAD yang melebihi target.
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 2024 tercatat mencapai Rp 110,27 miliar lebih, naik drastis 349,56 persen dibandingkan SILPA tahun 2023 yang hanya Rp 24,52 miliar. Dana ini tersebar di berbagai pos, seperti: Rp 107,75 miliar lebih di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Kemudian, Rp 367 juta lebih di BLUD RSUD, Rp 1,80 miliar lebih di delapan BLUD Puskesmas, Rp 63 juta lebih di BLUD Persampahan dan Rp 19 juta lebih dana BOS
“SILPA di sektor BLUD dan BOS akan digunakan kembali untuk belanja pada masing-masing unit, sebagai bentuk penguatan layanan publik, khususnya di sektor kesehatan dan pendidikan,” jelas Najmul.
SILPA di RKUD sendiri bersumber dari pelampauan PAD dan sisa dana transfer seperti DAU, DAK Fisik, DAK Non-Fisik, dan insentif fiskal, menunjukkan efisiensi dalam penyerapan anggaran.
Laporan ini juga mengungkap penurunan drastis utang perhitungan pihak ketiga (PFK) yang kini hanya Rp 2 juta lebih, turun 98,93 persen dibanding tahun sebelumnya. Meski demikian, utang belanja daerah, mayoritas berasal dari BLUD, masih mencapai Rp 24,88 miliar lebih, menjadi kewajiban jangka pendek yang akan diselesaikan pada tahun 2025.
Dari sisi kinerja keuangan, rasio efisiensi daerah mencapai 92,56 persen, menandakan pengelolaan anggaran yang hemat. Namun, rasio efektivitas PAD di angka 94,92 persen dikategorikan masih kurang efektif karena belum menyentuh 100 persen, bahkan mengalami penurunan 11,45 persen dari tahun 2023.
“Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja mobilisasi PAD ke depan,” katanya.
Capaian ini, menurut Bupati Najmul, mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami terus bekerja keras agar pengelolaan APBD tidak hanya tepat sasaran, tapi juga berdampak nyata bagi kemajuan daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Lombok Utara,” tutupnya. (gii)