Pemda Bima sikapi dinamika harga jagung 

Mengantisipasi dinamika pasca penetapan fleksibilitas harga acuan pembelian komoditas jagung, Wakil Bupati Bima H.Dahlan M.Noer memimpin rapat koordinasi. Kegiatan itu berlangsung di Ruangan Rapat Wakil Bupati Bima, Senin (29/4/2024).
Mengantisipasi dinamika pasca penetapan fleksibilitas harga acuan pembelian komoditas jagung, Wakil Bupati Bima H.Dahlan M.Noer memimpin rapat koordinasi, Senin (29/4/2024).

kicknews.today – Mengantisipasi dinamika pasca penetapan fleksibilitas harga acuan pembelian komoditas jagung, Wakil Bupati Bima H.Dahlan M.Noer memimpin rapat koordinasi. Kegiatan itu berlangsung di Ruangan Rapat Wakil Bupati Bima, Senin (29/4/2024).

Rapat dihadiri Kapolres Bima AKBP Sutomo, S.IK.M.IK, Pj. Sekda Suwandi ST, MT, Plt. Kadis Pertanian dan Perkebunan Afifudin, SE, MM., Kadis Ketahanan Pangan Ir. HM. Natsir, Kasat Reskrim Polres Bima, perwakilan perusahaan penyerap jagung CPI, SUL, dan Bulog.

Pada acara itu, Wakil Bupati Bima H Dahlan berharap agar para vendor bisa satu persepsi dalam fleksibilitas harga dan melakukan koordinasi intensif berkaitan dengan kendala yang dihadapi di lapangan.

“Saya harap CPI, SUL, serta Bulog bisa bekerjasama dengan baik dengan pemerintah demi kesejahteraan petani,” tegas Dahlan.

Terkait jalur distribusi komunitas jagung dari tempat produksi menuju lokasi bongkar muat, Dahlan meminta pihak Syahbandar untuk menerapkan SOP. Kemudian mengatur alur bongkar muatan truk pengangkut ke kapal dengan berkoordinasi dengan asosiasi bersangkutan.

“Ini penting diperhatikan,” katanya.

Sementara itu Kapolres Bima Eko Sutomo mengatakan dalam bertugas, pihak kepolisian mengutamakan visi tegas humanis, dan rukun.

“Segala bentuk tindakan yang dilakukan akan sesuai SOP dan aturan sesuai undang-undang , saya berharap semua pihak terkait bekerja sama dan koordinasi dengan baik dengan pihak keamanan,” katanya.

Selanjutnya kata Kapolres, segala kesepakatan bersama untuk secepat mungkin ditindaklanjuti, serta kendala di lapangan untuk dikomunikasikan dengan baik.

Untuk diketahui, harga jagung di tingkat petani saat ini masih di angka di bawah Rp5 ribu. Sementara Bapanas RI sudah menetapkan harga Rp5 ribu per kilogram mulai 25 April 2024. Kondisi itu dikeluhkan banyak petani. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI