kicknews.today – Pemerintah daereh (Pemda) Bima akan mengajukan proposal permohonan bantuan dana untuk tangani 13 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kebakaran rumah di Desa Monta Baru Kecamatan Lambu. Rencananya, proposal itu akan diajukan ke pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.
“Nanti kami ajukan proposal tidak hanya ke pemerintah provinsi, tapi juga ke pemerintah pusat,” kata Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin, Selasa (23/10).
Suryadin mengaku, sejauh ini Pemkab Bima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mendata dan mengkaji tingkat kerusakan rumah para korban. Hal itu sebagai data rujukan untuk pembuatan proposal permohonan dana.
“Masih dikaji dan disurvei teknis di lapangan. Karena tingkat kebakaran rumah di sana berbeda, ada yang rusak berat, sedang dan ringan,” terangnya.
Jika nanti proposal permohonan bantuan dikabulkan, dana langsung diserahkan kepada para korban untuk pembangunan rumah. Sehingga mereka tidak lagi mengungsi dan kembali menata hidup seperti jauh sebelum peristiwa kebakaran terjadi.
“Sekarang mereka masih mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Mereka gak suka ngungsi ke tenda yang dibangun Pemda, orang Bima itu memang begitu,” beber dia.
Sementara itu, kesehatan puluhan jiwa yang terdampak kebakaran hingga saat ini diakui masih dalam kondisi baik-baik saja. Tidak diserang penyakit infeksi pernapasan (Ispa) atau gejala lain yang umumnya dirasakan para korban yang terdampak kebakaran.
“Alhamdulillah, kondisi kesehatan mereka baik-baik saja. Karena para korban selalu diberikan obat-obatan dan dipantau oleh Tenaga Kesehatan (Nakes),” jelasnya.
Suryadin mengatakan, pasca kebakaran terjadi, bantuan sandang dan pangan terus berdatangan ke para korban. Baik itu bantuan warga secara personal maupun yang mengatasnamakan lembaga sosial lainnya.
Belakangan, Bupati Bima dan Pj Gubernur juga langsung turun ke lokasi temui para korban yang terdampak. Selain menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang dialami, mereka turut membawa sejumlah paket bantuan Sembako.
“Di sana sudah ada posko bagian penerima bantuan. Jadi setiap ada bantuan masuk baik berupa barang dan uang disimpan pada satu tempat, lalu dibagikan ke para korban,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, 13 unit rumah warga di Desa Monta Baru Kecamatan Lambu Kabupaten Bima terbakar Minggu (15/10). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, kerugian mencapai Rp1,8 miliar.
Dari 13 unit rumah terbakar tersebut, enam diantaranya hangus rata dengan tanah. Sementara tujuh unit lainya hanya mengalami rusak ringan dan sedang. (jr)