kicknews.today – Pembangunan Alun-Alun Tanjung, ikon baru ruang publik di Kabupaten Lombok Utara (KLU), kini menunjukkan progres signifikan. Berdasarkan data terbaru, pekerjaan fisik sudah mencapai 42,21 persen.
Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KLU, Rangga Wijaya, menyampaikan bahwa sejumlah pekerjaan penting tengah berjalan paralel. Mulai dari pembongkaran gedung eks Koramil, penanaman pohon kurma, pembangunan gapura, pengerjaan tangga, hingga pembuatan planter box taman.

“Alhamdulillah progresnya cukup baik. Saat ini sudah di angka 42,21 persen. Kami optimis sesuai target, pembangunan alun-alun ini bisa rampung pada Desember 2025,” ungkap Rangga, Jumat (11/09).
Alun-Alun Tanjung dirancang bukan hanya sebagai ruang terbuka hijau, tetapi juga sebagai pusat aktivitas masyarakat. Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu menjadi simbol baru kota kabupaten sekaligus ruang interaksi sosial, budaya, hingga ekonomi kreatif.
Rangga menambahkan, penanaman pohon kurma di area alun-alun menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Selain memberi nuansa berbeda, pohon kurma diyakini mampu menambah estetika sekaligus identitas unik bagi Lombok Utara.
“Pekerjaan kita memang detail, karena alun-alun ini akan menjadi wajah KLU. Desainnya mengedepankan kenyamanan, keindahan, dan tentu saja fungsional sebagai ruang publik yang bisa dinikmati semua kalangan,” tutupnya. (gii)