kicknews.today – Tragedi Kanjuruhan menjadi duka sepakbola dunia. Beberapa pertandingan sepak bola profesional seperti Liga Spanyol pada pekan ke 7 mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kick off untuk memberi penghormatan pada korban tragedi Kanjuruhan.
Bukan hanya pada kompetisi dunia, pemain liga antar kampung (Tarkam) di Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes Sumbawa, NTB juga mengheningkan cipta untuk korban kerusuhan di Kanjuruhan, Malang. Doa bersama tersebut dipimpin oleh Kasi Humas Polres Sumbawa, Akp Sumardi S.Sos, Senin sore (3/10).

Pada kegiatan doa bersama tersebut, Kasi Humas mengajak seluruh pemain dan penonton yang hadir untuk bersama-sama menundukan kepala sejenak. Mendoakan para suporter yang meninggal dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.
“Kami turut berduka cita atas banyaknya korban pada kerusuhan di Kanjuruhan,” ucap Sumardi.
Doa bersama ini sebagai wujud kepedulian kepada ratusan korban yang meninggal dalam tragedi tersebut. Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengimbau kepada para pemain yang akan berlaga di Liga Tarkam sore itu agar bertanding dengan menjunjung sportifitas. Serta para pendukung untuk menjaga ketertiban. (jr)