kicknews.today – Pelatih selancar (gaet) asal Desa Sengkol, Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Samsul Bahri (33) meninggal usai mengambil momen bagus untuk berselancar. Insiden tersebut terjadi di laut Ekas, Desa Ekas, Kecamatan Jerowaru pada Jum’at (7/3/25) sekitar pukul 16:00 Wita.
Berdasarkan kronologi kejadian, berawal saat korban datang dari Awang Lombok Tengah menggunakan perahu boat untuk mendamping tamu berselancar di laut Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban kemudian menggunakan papan selancar untuk mengambil momen ombak (yang bagus untuk berselancar) namun tiba-tiba tali selancar terputus dan korban langsung terhempas oleh ombak sebanyak 5 kali.

Korban sempat meminta bantuan kepada teman-teman sesama pelatih selancar, dimana ada 2 berusaha membantu, akan tetapi tidak bisa karena kondisi gelombang ombak yang besar sehingga korban terbawa arus ke sebelah timur dan korban dapat dibantu naik ke perahu boat.
Sayangnya, korban sudah dalam kondisi kritis dan diperkirakan meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke Awang menggunakan Perahu Boat. Karena pada saat dibawa ke PKM Awang, korban sudah tidak bernyawa.
Kasi Humas polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesmas membenarkan kejadian tersebut, ia harap kepada masyarakat yang ingin berselancar agar memperhatikan perlengkapan alat-alatnya untuk berselancar.
”Dan memperhatikan ombak yang agak ekstrim (gelombang tinggi) sehingga tidak terjadi kecelakaan laut,” pungkas Nikolas. (cit)