Pelaku UMKM Lombok Utara belajar desain produk

Pelaku UMKM Ekraf di Lombok Utara saat mendapat pelatihan desain produk. (Foto kicknews.yoday/Ist)

kicknews.today – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) mendapat pelatihan khusus dalam mendesain kemasan produk mereka.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal, terutama dalam menarik perhatian wisatawan dan menembus pasar yang lebih luas.

 

Pelatihan ini menyasar pelaku UMKM di sektor kuliner, tenun, dan kriya, yang selama ini sudah memiliki kualitas produk unggul, tetapi masih kurang dalam aspek kemasan.

 

Kepala Dinas Pariwisata KLU, Denda Dewi Tresni Budiastuti, menilai bahwa kemasan yang menarik adalah salah satu faktor utama dalam pemasaran produk, terutama bagi wisatawan yang seringkali tertarik dengan tampilan luar sebelum mencoba produk itu sendiri.

 

”Tidak bisa dipungkiri, wisatawan pasti melihat suatu produk dari desain kemasannya lebih dulu, baru kemudian isinya. Dengan desain yang menarik, otomatis akan menjadi daya tarik tersendiri dan meningkatkan nilai jual produk,” ujar Dewi, Jumat (14/02/2025).

 

Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya kemasan sebagai elemen branding dan pemasaran. Peserta diajari bagaimana merancang kemasan yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional serta mencerminkan identitas budaya lokal.

 

Selain desain visual, aspek lain seperti material kemasan, keberlanjutan lingkungan, dan daya tahan produk juga menjadi bagian dari materi pelatihan.

 

Dengan kemasan yang lebih profesional dan menarik, diharapkan produk UMKM KLU bisa lebih mudah masuk ke hotel, restoran, dan pusat oleh-oleh di kawasan wisata.

 

”Harapan kami ke depan, produk UMKM ini bisa kita kerjasamakan dengan industri pariwisata, baik itu hotel maupun restoran, agar mereka ikut membantu memasarkan produk lokal ini,” jelasnya.

 

Dinas Pariwisata KLU juga berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memastikan produk yang dihasilkan tidak hanya memiliki kemasan menarik, tetapi juga siap bersaing di pasar nasional dan internasional.

 

”Kami ingin produk-produk UMKM Lombok Utara tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga bisa bersaing di pasar global. Karena PR kita saat ini adalah memastikan UMKM kita mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat,” tambahnya.

 

Melalui program ini, diharapkan pelaku UMKM semakin memahami strategi pemasaran modern, sehingga mampu meningkatkan penjualan dan memperluas pasar mereka.

 

Dengan kemasan yang lebih inovatif dan menarik, produk-produk lokal Lombok Utara tidak hanya akan lebih dikenal, tetapi juga bisa menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari oleh-oleh khas daerah.

 

Pelatihan ini menjadi bukti bahwa sektor ekonomi kreatif di Lombok Utara terus berkembang, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Para pelaku UMKM kini memiliki peluang lebih besar untuk naik kelas dan bersaing dengan produk daerah lain, membawa nama Lombok Utara ke kancah yang lebih luas. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI