kicknews.today – Aksi blokade jalan di Kabupaten Bima masih saja terus terjadi. Terbaru blokade jalan dilakukan oleh puluhan warga di Desa Mpuri Kecamatan Madapangga. Bahkan aksi tutup jalan ini merupakan kesekian kalinya sejak Kamis (7/9).
Aksi blokade jalan itu buntut dari kasus pelemparan dan penganiayaan sopir truk asal Desa Mpuri oleh warga Desa Woro Kecamatan Madapangga. Warga menduga truk tersebut mengangkut kayu hasil Ilegal logging.

Pasca kasus penganiayaan tersebut, Polsek Madapangga sempat membuka ruang mediasi bagi kedua pihak dari dua desa. Disepakati bahwa pelaku akan menyerahkan diri ke polisi untuk diproses lebih lanjut.
Sayangnya, kesepakatan itu tidak diindahkan pihak terduga pelaku. Karena tidak terima, mereka memblokade jalan hingga lalu lintas macet total. Pihak korban tidak akan membuka blokade jalan sebelum pelaku menyerahkan diri.
Kapolsek Madapangga Iptu Kader membenarkan aksi blokade jalan tersebut. Hingga Minggu malam (10/9) aksi itu masih berlangsung.
“Kami sedang lakukan pendekatan pada kedua pihak. Sesuai kesepakatan islah Minggu pagi pelaku akan menyerahkan diri, namun belakangan tidak diindahkan hingga warga kembali blokade jalan,” katanya. (jr)