Pekan depan, jembatan Sondosia sudah bisa dilalui kendaraan

Penjabat Gubernur NTB Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si saat meninjau pembangunan jembatan Sondisia Bolo, Kabupaten Bima, Kamis (14/12/2023).
Penjabat Gubernur NTB Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si saat meninjau pembangunan jembatan Sondisia Bolo, Kabupaten Bima, Kamis (14/12/2023).

kicknews.today – Penjabat Gubernur NTB Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si menjelaskan pembangunan Jembatan Sondosia direncanakan selesai akhir Bulan Desember 2023. Bahkan pekan depan, jembatan sudah bisa dilalui kendaraan kecil.

“Bersama Camat Bolo, kami senang mendengar penjelasan teman-teman Balai Jalan Nasional Kementerian PUPR, pak Muslim Akbar yang nampak optimis. Pembangunan Jembatan Sondosia segera selesai dan dapat difungsikan secara penuh pada akhir tahun 2023 ini,” jelas Miq Gite sapaan Pj Gubernur NTB di Sondosia, Kamis (14/12/2023).

Miq Gite menjelaskan, ketika menerima laporan jembatan darurat Sondosia jebol diterjang banjir, terbayang antrean mengular sisi kiri dan kanan jembatan. Bus antar provinsi, truk fuso, tronton, hingga sepeda motor yang ukuran kecil pun, pasti antre, menunggu normalisasi jembatan darurat.

“Sebagai Komandan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), muncul rasa cemas bila antrean panjang ini tak segera diatasi. Distribusi logistik terganggu. GM Pertamina dan Pak Gandi Hiswana Migas mengeluh tersendatnya penyaluran BBM. Khawatir barang komoditi masyarakat rusak. Harga barang kebutuhan bisa merambat naik. Ini rugikan produsen maupun konsumen,” jelasnya.

Dalam situasi seperti ini, dijelaskan Miq Gite, harapan jangka pendeknya ada dua. Pertama, Miq Gite berharap curah hujan di hulu sungai Sondosia normal atau berhenti sejenak. Kedua, alat-alat berat yang siang malam stand by segera bekerja memasang gorong-gorong yang jebol diterjang banjir.

Jembatan Sondosia saat musim hujan seringkali debit airnya besar, karena muara enam sungai yang ada. Diantaranya Sungai Na’E, Sungai Woro, Sungai Tolonggeru, Sungai Mpuri, Sungai Ncangakai dan Sungai Rasa Nggaro. Air banjir yang membawa tumpukan sampah berupa bambu dan pohon-pohon tumbang tertahan tiang-tiang pancang, mengakibatkan air tidak lancar mengalir. Bahkan acapkali timbulkan banjir di Sondosia.

“Kini dengan terbangunnya Jembatan Sondosia dengan bentang 40 meter dan bangunannya kokoh dan lebih tinggi, dipastikan air sungai lancar mengalir dan tak akan sisakan banjir,” katanya.

Jembatan Sondosia CS (Jembatan Godo V) Sila – Talabiu yang nilai kontraknya Rp 18 Miliar lebih itu, direncanakan selesai pembangunannya pada akhir Bulan Desember 2023. Pengerjaan awalnya dimulai April 2023 silam. Per akhir November 2023, capaian fisik sudah mencapai 80 persen.

“Menurut pimpinan proyek di lokasi, minggu depan jembatan ini sudah bisa digunakan untuk sepeda motor dan kendaraan ukuran kecil. Rilling serta empat tiang lampu penerang menggunakan tenaga surya di ujung jembatan segera terpasang,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI