kicknews.today- Momen ibadah haji di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selalu memberi kisah haru dan inspiratif setiap tahunnya. Di tahun 2025 ini, kisah inspiratif nan haru datang dari pasangan suami istri (pasutri) Amaq Sahrim dan Inaq Wahyudi asal Desa Nyiur Lembang Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.
Pasutri ini berangkat menunaikan panggilan ibadah haji dengan usia yang tak lagi muda yakni, suaminya berusia 84 tahun dan istrinya 83 tahun. Selain itu Inaq Wahyudi mengalami masalah pendengaran dan Amaq Sahrim tidak bisa berjalan akibat mengalami kecelakaan sehingga membuatnya tetap berbaring selama di asrama dan diharuskan menggunakan kursi roda selama menunaikan ibadah haji. Kondisi ini tak menghalangi niat mereka untuk beribadah ke Tanah Suci.

“Wahn belanggaran laek dek tao lampak (dulu sudah alami kecelakaan jadi tidak bisa berjalan),” kata Inak Wahyudi ditemui di asrama haji, Kamis (1/5/2025).
Inaq Wahyudi mengaku menabung ibadah haji sejak tahun 2012 lalu dengan pekerjaan mengarit rumput setiap harinya. Setelah suaminya kecelakaan beberapa tahun lalu, pekerjaan itu terpaksa ia lakoni seorang diri.
Selain untuk dijual, rumput hasil ngarit juga untuk ternak sendiri. Dari hasil ternak sapi dan ngarit rumput ini mereka menabung untuk biaya haji.
”Endek arak pegawean aku jari tukang awisan sampi (tidak ada pekerjaanku selain mengarit rumput bersama suami). Ada juga dibantu sama anak-anak,” jelas Inaq Wahyudi.
Di tempat yang sama, Marni salah satu panitia di Asrama Embarkasi Lombok menjelaskan kedua pasutri ini sudah diperiksa saat tiba di asrama. Keduanya dalam kondisi baik. Ia juga menjelaskan ada banyak jamaah haji dengan kondisi serupa dan akan menjadi prioritas utama.
”Banyak seperti ini bahkan ada yang lebih tua, nanti kan ada ketua kloter dan pendamping lainnya yang akan menjaga mereka selama ibadah haji,” jelas Marni.
Ia berharap kedua pasutri ini tetap sehat selama melakukan ibadah haji di Tanah Suci Makkah sampai tiba di Lombok nanti.
Untuk diketahui, jamaah haji kloter pertama asal Lombok Barat berjumlah 384 orang dan akan bermalam di Asrama Haji kemudian akan berangkat ke Tanah Suci pada Jumat (2/5/2025) pukul 01.50 Wita melalui Bandara Internasional Lombok (LOP) menuju Madinah (MED). Dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA5101 dan tipe pesawat Boeing 777-300ER. (wii)