Pemkab Bima tandatangani “Joint Statement” Pariwisata di Labuhan Bajo

kicknews.today – Pemerintah Kabupaten Bima menandatangani Joint Statement Pariwisata atau kesepakatan Bersama, membangun Pariwisata Super Premium dengan Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOPLBF).

Penandatanganan tersebut dilakukan bersamaan dengan acara Forum FLORATAMA, Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia di Flores, Alor, Lembata dan Bima, selama dua hari, di Ayana Resort Komodo, Labuan Bajo, Selasa 6-7 Oktober 2020.

Pjs Bupati Bima melalui Asisten III Setda Bima, Drs H Arifudin HMY mengatakan, Kabupaten Bima dipercaya untuk memberi sambutan pada sesi pertama dan presentasi terkait potensi pariwisata.

Hadir pula pada acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Drs H Dahlan juga Gubernur NTT dan sejumlah Kadis Pariwisata di Propinsi NTT.

Menurut Asisten Arifudin, selain menandatangani kesepakatan, juga dilakukan Launching Branding dan Logo FLORATAMA (Flores, Alor, Lembata, Bima). Sekaligus peresmian Cagar Biosfer Komodo di wilayah Sape dan Lambu Kabupaten Bima.

“Yang menandatangani joint statement 11 kabupaten/kota di bawah naungan BOPLBF,”ungkapnya

Join statement juga ditandatangani oleh Kemenpar, Kemenkovest dan Kemaritiman, Direktur Utama Badan Otorita dan Gubernur NTT.

Kabupaten dan Kota tersebut. Antara lain, Bupati Nagekeo, Johannes Don Bosco Do, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Bima, Drs H Arifuddin, Bupati Ende, Djafar Achmad, dan Bupati Mannggarai Timur, Agas Andreas SH MHum.

Selain itu, Pjs Bupati Ngada, Linus Lusi, SPd MPd, Drs. Agustinus Ch Dula, Bupati Manggarai Barat, Dr Zeth Sony Libing MSi, Bupati Manggarai, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos, M. Si, Bupati Sikka. Apolnaris Mayan SPd, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lembata. (rif)

Editor: Haris

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI