kicknews.today – Peran KEK Mandalika yang ditetapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas nasional, telah mulai terbukti selaras dengan nama yang disandangnya. Kisah kehidupan seorang putri dalam Legenda Mandalika, yang menjadi asal pemberian nama kawasan ekonomi khusus di Lombok Tengah bagian selatan itu. Mengandung pesan tegas dalam bentuk kemanfaatannya bagi masyarakat luas.
“Kisah Putri Mandalika itu sebenarnya memiliki pesan tegas tentang kebermanfaatan dirinya sebagai keluarga pemangku pemerintahan waktu itu.” ungkap H. Lalu Daud Nurjadi pada salah satu forum tak formal di Mataram, (12 11 22)
Menurutnya, selain untuk mencegah terjadinya peperangan. Tindakan Putri Mandalika yang memilih mengorbankan diri dengan menceburkan diri ke laut dan berubah menjadi Nyale, merupakan cara yang dipilihnya agar bisa memberi manfaat bagi sebanyak-banyaknya masyarakat dalam kurun waktu yang lama.
“Putri itu sepertinya tidak ingin hanya bermanfaat bagi sedikit orang saja. Islam juga kan mengajarkan bahwa orang yang baik adalah individu yang dapat memberi manfaat bagi sebanyak-banyaknya orang lain,” sambung aktivis NU NTB itu.
Putra asli Loteng Selatan yang kini juga berprofesi sebagai Notaris ini, melihat bahwa semangat yang terkandung dalam kisah Putri Mandalika telah tampak pada KEK yang berada di tengah Pulau Lombok tersebut.
Keberadaan sirkuit yang terus-menerus diburu banyak penyelenggara event ini, secara langsung telah memberi manfaat besar bagi banyak masyarakat sekitar dan warga NTB secara umum.
“Banyak perkembangan yang terjadi setelah ada sirkuit. Terutama di sektor Pariwisata dan bisnis property. Meski tetap harus diakui ada beberapa masalah juga yang terjadi. Namun secara umum terasa lebih banyak manfaat yang datang setelah ada sirkuit ini,” papar pemuda yang berlatar aktivis organisasi religi terbesar di Indonesia tersebut.
“Manfaat langsung juga terasa dengan mulai dibukanya beberapa hotel, resort dan villa-villa. Sudah banyak merekrut tenaga kerja,” sambung pria yang akrab disapa Lalu Daud itu.
Karenanya ia meminta agar pemerintah tidak boleh lengah sedikitpun dalam memantau perkembangan situasi yang terjadi akibat dari hadrinya KEK ini. Terutama terkait sektor-sektor yang bersangkutan langsung dengan ekonomi masyarakat setempat.
“Pemerintah dalam hal ini juga harus dengan tegas dan nyata dalam menyelesaikan beberapa masalah agraria terutama di kawasan wisata. dan saya juga berharap masyarakat Loteng Khususnya dan NTB umumnya bisa mengambil moment dan kesempatan untuk bisa ambil bagian dalam usaha-usaha nyata,” tutupnya memberi penegasan diakhir kalimatnya. (hl)