kicknews.today – Jurubicara Sandiaga Uno Bidang Pariwisata yang juga Founder Temannya Wisatawan, Taufan Rahmadi mengomentari kebijakan yang dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menunjuk konsultan asing untuk membantu menyusun strategi pariwisata Indonesia yang dianggapnya tidak menunjukan perspektif Nasionalisme Pariwisata.
“Prioritas pariwisata saat ini bukan di promosi tetapi ada pada pemulihan destinasi pariwisata,” katanya saat dihubungi di Mataram, Sabtu (28/11).
Di mana lanjutnya, di dalam proses pemulihan destinasi pariwisata itu, hal yang paling utama dilakukan ialah memberikan stimulan ekonomi atau insentif kepada para pelaku pariwisata, pekerja pariwisata dan ekosistem pariwisata yang terkena dampak Covid-19.
“Jadi anggaran yang ada hendaknya difokuskan pada hal tersebut. Melakukan pembenahan destinasi wisata, memberikan suntikan insentif pelaku pariwisata saat ini terbantukan,” jelasnya.
Lalu yang ke dua yang penting diketahui Menurut Taufan ialah, sejak zaman Joop Ave menteri pariwisata saat itu yang merupakan orang kepercayaan Bung Karno, beliau mampu dengan kemandirian menjadikan pariwisata Indonesia begitu menggema di seluruh dunia.
“Di sini yang dibutuhkan adalah kreatifitas. Yang dibutuhkan adalah kolaborasi. Yang dibutuhkan adalah ikatan sosial saling membantu dan bekerjasama,” tegasnya.
Menurutnya, banyak sekali talenta-talenta maupun pakar pariwisata dalam negeri yang diyakini mampu menyumbangkan apa yang menjadi gagasannya terkait promosi dan pengembangan pemulihan pariwisata Indonesia.
“Seharusnya hal itu dimaksimalkan dan diberdayakan talenta dalam negeri,” cetusnya.
Padahal jargon pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ialah cinta produk dalam negeri. Sesuai juga dengan jargon pemerintah Presiden Jokowi.
“Nah sekarang, ya utamakan dan beli yang lokal. Bersahabatlah dengan yang lokal. Bekerjasama, ajak dan rangkul yang lokal. Inilah momentum menghadirkan negara,” sergahnya.
Dengan menparekraf merekrut konsultan asing, menurut taufan bukan hal yang salah. Tetapi untuk saat ini terbukti Wishnutama tidak menunjukan sense of crisis terkait pemulihan pariwisata
Diketahui sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menunjuk konsultan asing untuk membantu menyusun strategi pariwisata Indonesia. Tak tanggung-tanggung, konsultan internasional yang ditunjuk adalah Roland Berger.
Roland Berger dikenal menangani promosi pariwisata Dubai, Uni Emirat Arab, hingga pariwisata negara tetangga, yaitu Thailand dan Vietnam.
“Kami telah meng-hire (rekrut) sebuah konsultan yang menangani Vietnam, Thailand,dan Dubai. Namanya Roland Berger untuk membantu kami melakukan strategi ini,” ujarnya dalam Rakornas Percepatan Pengembangan 2 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Jumat (27/11). (red.)
