in

Destinasi wisata di Lombok Timur tutup selama 4 hari

Pantai Ampena salah satu destinasi wisata yang di tutup

kicknews.today – Seluruh destinasi wisata di Lombok Timur tutup selama Lebaran Topat. Hal ini, berdasarkan Surat Edaran (SE) bernomor 807/314/PAR/2021 yang di tanda tangani oleh Sukiman Azmi selaku Bupati Lotim.

Dalam SE tersebut penutupan di lakukan selama empat hari mulai tanggal 20-23 Mei. Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juani Taofik membenarkan surat yang dikeluarkan bupati. Menurutnya itu sebagai upaya menekan covid-19 di Lotim.

“Betul, sesuai hasil vidcom Bapak Presiden kepada seluruh kepala daerah untuk dapat menekan mobilitas warga saat hari libur karena bahaya Covid-19 masih mengancam di sekitar Kita,” kata Taofik dalam whatsap group media serang covid, Selasa (18/5).

Langkah antisipasi, tim Satgas covid-19 akan melakukan operasi penyekatan dan pemantauan di seputar objek wisata. Serta tidak ada konpensasi akibat penutupan destinasi wisata ini.

“Covid mengajarkan Kita keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Tidak ada konvesasi, Semata-mata untuk antisipasi membludaknya pengunjung. Setelah normal atau di atas tanggal tersebut dapat dibuka kembali,” sambungnya.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalla Ayu, Rizwan Rizkiandi menilai keputusan yang diambiln pemerintah sudah tepat. Hal ini sebagai langkah antisipasi menekan mobilitas warga untuk berlibur lebaran.

“Saya pikir kebijakan ini cukup tepat, mengingat memang moment pasca ramadhan masyarakat kita biasa melalukan agenda liburan,” ujarnya.

Awan melanjutkan, keramaian dinilai bisa terjadi di setiap selesai lebaran masyarakat mengunjungi spot wisata untuk berlibur. hal ini berbeda dengan hari-hari biasa. Untuk itu surat dari oleh pemerintah sudah cukup tepat menutup destinasi wisata.

“Ditengah situasi pandemi saat ini maka kebijakan penutupan ini menjadi langkah pemerintah untuk menekam penyebaran covid-19,” katanya

Penutupan destinasi wisata, kata Awan bersifat sementara, terlebih mengingat moment libur lebaran. Untuk itu desa-desa yang menjadi daerah wisata dapat mengambil sikap. Pembukaannya pun pada hari kerja dan masyarakat sudah kembali bekerja. Sehingga hajatan pemerintah untuk menekan mobilitas warga yang berlibur dan mencegah penularan covid-19 dapat terwujud.

“Kalau saya liat arah pemikiran pemerinta kesana melihat momentum lebaran,” pungkasnya

Adapun destinasi wiasata yang tutup di Lombok Timur selama tradisi Lebaran Topat antara lain

~ Pusuk Sembalun
~ Otak Kokoq Joben
~ Timbanuh/Pringgasela
~ Wisata Pantai Wil. Jerowaru
~ Wisata Pantai Wil. Pringgabaya
~ Wisata Pantai Wil Sambelia
~ Wisata Pantai Wil. Sakra Timur
~ Wisata Pantai Wil. Labuhan Haji. (Oni)