Pagi ini Lombok dan Bali diguncang gempa M 4,9

kicknews.today – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 guncang Bali dan Lombok, Jumat pagi (17/2). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan rilis BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 08. 03 Wita dengan kedalaman 10 kilometer kilometer. Pusat gempa di laut, berada di 37 kilometer barat laut Lombok Utara NTB.

Kepala BMKG Mataram, Ardhianto Septiadhi SSi mengatakan, pusat gempa berada pada wilayah Karangasem, Bali. Episenter terletak pada koordinat 8,15° LS; 115,89° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 kilometer barat laut Lombok Utara.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike-Slip Fault).

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Lombok Timur, Denpasar, Badung, Tabanan II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

Hingga pukul 08.14 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI