kicknews.today – Polda NTB melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Zebra Rinjani 2022, Senin (3/10). Tampil sebagai inspektur upacara, Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, Operasi Zebra 2022 akan berlangsung mulai tanggal 3 sampai 16 Oktober 2022.
“Operasi ini bukan sekadar tentang tilang atau penindakan, tapi yang lebih penting adalah edukasi pada masyarakat pengguna jalan,” tegas Djoko saat menyampaikan sambutan.

Djoko menjelaskan, populasi masyarakat di NTB terus bertambah hingga menyebabkan peningkatan jumlah kendaraan. Tentu ini dibutuhkan kerjasama yang baik antar instansi, termasuk polisi.
“Berdasarkan Undang-undang nomor 2 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan maka, semuanya harus bertanggung jawab kita bersama. Mustahil polisi bisa bekerja sendiri tanpa ada kerjasama semua pihak,” tegasnya.
Operasi Zebra menurut Kapolda, bukan hanya sekadar seremonial. Yang lebih penting menyadarkan masyarakat akan pentingnya mentaati aturan berlalu lintas. Dengan harapan, pengendara bisa meningkatkan keselamatan, menurunkan fatalitas korban.
“Paling penting itu membangun budaya tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Hanya saja menurut Kapolda, yang masih menjadi pertanyaan adalah apakah polisi bisa menjadi contoh. Jangan sampai polisi mengkampanyekan tertib lalu lintas sementara dari mereka sendiri melanggar.
Polisi sejatinya harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat. Jadi, tidak ada alasan lagi polisi untuk tidak menggunakan helm, karena jaraknya dekat atau jalanan sepi. Sebab, helm itu bukan cuma sebagai pelengkap berkendara, tapi yang utama adalah keselamatan jiwa.
“Termasuk saya pribadi, tilang kalau melihat saya tidak memakai helm,” katanya.
Tidak hanya itu, Kapolda juga menyampaikan agar seluruh jajaran Polri meningkatkan kualitas pelayanan publik. Polri terutama di Lantas harus mengedepankan pelayanan terbaik, menerima masukan dan kritik dengan baik.
“Kita harus sepakat meningkatkan pelayanan publik,” imbuh Kapolda. (jr)