kicknews.today – Gelaran event MotoGP 2024 telah berlangsung pada 27-29 September 2024. Event tersebut memberikan keuntungan bagi sejumlah Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal di Nusa Tenggara Barat (NTB). Termasuk UMKM dari Lombok Utara yang mana mampu meraup omset mencapai puluhan juta pada event internasional itu.
Meskipun pendapatan pada MotoGP 2024 tidak sebesar MotoGP 2023. Namun, hal tersebut tidak menjadi persoalan bagi para UMKM yang mendirikan stand di sekitar sirkuit.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Harianto, Rabu (09/10).
”Dari enam stan yang kita sewa, secara garis besar omset kita di angka Rp 90 juta. Memang ini menurun dari tahun lalu yang mencapai Rp 130 juta,” ujar Harianto.
Menurutnya, penurunan omset tahun ini dikarenakan penonton yang tidak seramai tahun sebelumnya. Dari beberapa tribun penonton ada yang tidak terisi penuh. Baik di hari kedua maupun hari ketiga.
”Kalau tahun lalu kita lihat penonton di tribun full, kemarin itu kita lihat ada 3 tribun yang kosong. Ditambah lagi kondisi cuaca tidak seterik tahun lalu. Kalau tahun lalu itu panasnya luar biasa. Tetap banyak yang beli, tapi tidak seramai tahun sebelumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, lantaran pembeli tidak sebanyak tahun lalu. Pada hari kedua gelaran event, para UMKM Lombok Utara terpaksa harus membawa kembali produk-produk mereka, karena tidak habis terjual. Bahkan dibagikan kepada petugas kebersihan yang ada di sekitar sirkuit.
”Ada beberapa yang kita bawa balik, karena kebanyakan yang kita sajikan makanan. Memang omset kita turun cukup drastis. Tapi teman-teman optimis tahun depan lebih baik lagi. Nanti pengalaman di tahun ini kita perbaiki di tahun depan,” tutupnya. (gii)