Ogah dukung Mohan dan Ahda, Ahyar mencoba memilih jalan ‘tengah’ di Pilkada Mataram

kicknews.today – Pilkada Kota Mataram telah memasuki masa kampanye. Masing-masing koalisi partai sudah mempersiapkan ancang-ancang genderang perang argumentasi dalam meraih pundi-pundi suara pada pemungutan suara yang digelar 9 Desember mendatang.

Namun hal itu tidak dilakukan kader partai Golongan Karya yang masih duduk di posisi Walikota Mataram periode 2015-2020 ini. H Ahyar Abduh pun lebih memilih jalan tengah di Pilkada Kota Mataram.

Kepada Kicknews.today, Ahyar menjelaskan bahwa dirinya tak ingin mendeklarasikan siapa pun pada Pilkada Kota Mataram. Apalagi untuk mendukung paket Harum, H Mohan Roliskana yang maju berpasangan dengan TGH. Mujiburrahman.

“(Ada)banyak tugas yang saya harus laksanakan sebagai Walikota. (Untuk memenangkan salah satu kandidat) Itu sudah punya tim masing-masing kan. Anda sudah tahu,” tepis Ahyar, kepada Kicknews.today, Rabu (30/9).

Ahyar Dilematis

Sebagai kader Partai Golkar, Ahyar belum bisa memasang badan untuk paket Harum. Kendati, kans paket Harum tinggi dalam memenangkan Pilkada Mataram. Ayahanda Badruttaman Ahda yang diketahui berpasangan dengan H. L. Makmur Said sebagai pesaing paket Harum ini pun masih memilih jalan tengah atau netral.

“Apakah saya kampanye untuk Golkar atau anak saya? Saya kan tidak masuk di tim mana-mana. Karena masih banyak urusan,” lagi-lagi katanya menepis.

Ia pun mengatakan, bahwa dirinya akan fokus mengamankan proses Pilkada Mataram sebagai Walikota. “Kecuali saya cuti saya kampanye. Tapi kan sudah tahu kempanye kemana kan,” katanya memberi isyarat.

Belum menentukan arah dukungannya, Ahyar lebih memilih untuk fokus bekerja di sisa akhir jabatannya. Pada hari libur pun kata dia akan dimanfaatkan untuk mengawasi proses Pilkada yang bakal di gelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Intinya tidak dukung siapa-siapa. Mereka sudah punya tim masing-masing,” pungkas Ahyar.(Vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI