Nyongkolan anak Wakil Bupati Lombok Barat diikuti 5.000 orang dan 300 mobil

kicknews.today – Pernikahan putra dari H Lalu Daryadi dan Wakil Bupati Lombok Barat, Hj Sumiatun yakni, Lalu Ivan Indaryadi dengan Resty Ramadhaniaty, putri dari HM. Taufiq dan almarhumah Nurul Mastura diklaim jadi prosesi nyongkolan terbesar se Nusa Tenggara Barat (NTB). Bagaimana tidak, nyongkolan tersebut diikuti 5.000 peserta dan 20 iringan musik tradisional Gendang Beleq.

Pihak kepolisian turut melakukan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran acara tersebut. Mulai dari jalan di seputaran depan Museum sampai hotel hingga gedung imperial Ballroom Mataram ditutup sementara.

Panitia Pelaksana Nyongkolan, Rochidi mengaku, prosesi nyongkolan itu menggunakan adat Sasak yang bertujuan untuk melestarikan tradisi budaya. Acara gawe adat pernikahan dilaksanakan mulai dari 9-13 Februari.

“Sekitar 4-5 ribu orang menggunakan pakaian adat Sasak, diangkut menggunakan sekitar 260 mobil dan 40 bus, tapi sebelumnya sudah dilakukan prosesi-prosesi lainya di rumah,” jelas Rochidi usai Nyongkolan, Minggu (12/2).

Pihak panitia sudah mengatur acara ini dengan baik dan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Lombok Barat dan Kota Mataram. Semangat masyarakat terutama di Kecamatan Sekotong dan Lembar menurutnya sangat luar biasa.

“Karena ini acara besar, makanya kita kirimkan masing-masing desa dari dua kecamatan itu sebanyak 100 orang, belum lagi yang dari kecamatan lain,” jelas Rochidi yang juga Kepala Desa Buwunmas itu.

Sementara itu untuk mengantisipasi kemacetan, Kabag Ops Polresta Mataram Kompol Gede Sumandra Kerthiawan mengatakan, pihaknya menurunkan 146 personel gabungan yang terdiri dari Polresta Mataram, Polsek Ampenan serta BKO Polda NTB.

“Mengingat mempelai pria berasal dari Kabupaten Lombok Barat dan rombongan yang datang cukup banyak hingga ribuan dan menggunakan sejumlah bus, maka rute pengamanan mulai dari Bundaran Jempong-menuju Simpang 4 Tana Aji-menuju Simpang 4 Seruni-Gedung Imperial Ballroom Tanjung Karang,” jelas Gede.

Tentu untuk memperlancar prosesi nyongkolan, pihaknya melakukan berbagai pola pengamanan. Terlebih ada beberapa ruas jalan yang digunakan tersebut terdapat persimpangan atau pertigaan yang kerap dilalui kendaraan untu keluar masuk lokasi tersebut, sehingga perlu ada penjagaan

“Yang jelas pengamanan ini untuk mencegah adanya gangguan yang mungkin dapat mempengaruhi Kamtibmas,” tutup Gede. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI